Setiap pengusaha yang mendirikan perusahaan tentu memiliki tujuan serta target yang jelas yaitu meraih keberhasilan dalam bidang usaha yang ditekuni. Karena itu, agar bisa menuju keberhasilan tersebut, pebisnis harus membuat peta jalan bisnis yang mereka kerjakan untuk bisa mencapai tujuan.
Oleh karena itu, perusahaan harus membuat marketing framework sebagai acuan untuk mengatur usaha marketing. Marketing framework merupakan representasi visual atau alur dari rencana pemasaran yang dilakukan dalam suatu bisnis.
Hal ini menggabungkan berbagai komponen yang membentuk wawasan, strategi, rencana, pelaksanaan taktis serta tindakan untuk bekerja sama secara keseluruhan mewujudkan visi marketing. Kerangka kerja/framework ini membantu perusahaan memahami posisi saat ini, kemana mereka akan pergi dan bagaimana menuju kesana.
Contents
Seberapa Penting Marketing Framework?
Framework marketing akan menjauhkan perusahaan dari kekacauan dan membantu menghindari tindakan pemasaran yang tidak teratur. Framework ini juga meminimalisir terjadinya ketidakonsistenan branding serta memisahkan marketing Ad-Hoc dari tindakan berkelanjutan yang mengundang resiko.
Oleh karena itu, rencana pemasaran perusahaan menjadi lebih jelas dan pendekatannya juga lebih terukur. Semua tindakan dipertimbangkan dengan baik untuk mencapai visi serta memenangkan persaingan marketing.
Digital Marketing Strategy Framework untuk Merencanakan Bisnis
Saat ini, banyak pebisnis yang sudah beralih menggunakan metode marketing digital. Dulu, digital marketing memiliki kecenderungan menggunakan keyword berlebihan. Namun sekarang sudah usang. Saat ini, digital marketing jauh lebih kompleks. Untuk itulah, anda membutuhkan digital marketing stategy framework yang tepat dan jelas untuk membantu anda merencanakan bisnis.
Berikut ini beberapa digital marketing strategy framework terbaik untuk pebisnis:
1. RACE PLANNING
Digital marketing strategy framework pertama yang bisa anda gunakan adalah RACE planning. RACE adalah akronim dari Reach, Act, Convert, dan Engage. Keempatnya adalah langkah-langkah yang harus anda lakukan, baik ketika proses pemasaran sedang berjalan ataupun ketika berinteraksi dengan pelanggan.
Reach sangat berhubungan dengan brand awareness. Anda harus memikirkan strategi untuk bisa meningkatkan traffic situs dan media sosial anda. Ada beberapa Key Performance Indicators (KPI) yang bisa anda gunakan yaitu online engagement, external links dan website traffic.
Pada langkah Act, tujuan utama anda adalah mendorong visitor website dan media sosial perusahaan anda untuk melakukan berbagai interaksi yang nantinya akan berujung pada transaksi. Kemudian, tahapan convert bertjuan untuk mengubah pelanggan menjadi konsumen tetap. Pada langkah ini, anda bisa menjadikan conversion rate, number of leads dan jumlah penjualan serta penghasilan sebagia KPI anda. Dalam tahapan terakhir (Engage), anda bisa membangun koneksi yang kuat dengan pelanggan.
2. Marketing Funnel
Marketing funnel membahas tentang potensi serta prospek terjadinya pembelian yang besar pada awal tahapan berbelanja. Namun semakin lama potensi tersebut semakin mengecil. Oleh karenanya, para ahli menggambarkan model ini seperti corong air yang lebar pada bagian atas dan semakin mengerucut pada bagian bawah. Potensi terjadinya pembelian akan menurin seiring dengan berjalannya waktu. Turunnya potensi tersebut terjadi bersamaan dengan tahapan yang akan dilewati oleh konsumen. Keenam tahapan itu yaitu interest, awareness, intent, consideration, evaluation dan purchase.
Pertimbangan dalam Memilih Marketing Framework
| No | Pertimbangan Memilih Marketing Framework |
| 1 | Peran pemasaran untuk perusahaan |
| 2 | Fungsi pemasaran dalam mendefinisikan dan mengukur keberhasilan bisnis |
| 3 | Prioritas utama bisnis |
| 4 | Letak peluang peningkatannya saat ini |
| 5 | Kematangan dari perusahaan |
| 6 | Pilihan yang paling mudah digapai untuk menunjukkan dampak pada bisnis |
3. Flywheel Model
Model ini lebih menitikberatkan pada kepuasan konsumen. Itu akan memberikan dampak besar untuk perkembangan bisnis anda. Mengapa? Apakah ada pengaruhnya? Tentu saja ada. Seorang konsumen yang puas akan berubah menjadi magnet yang tidak memilik kutub positinf serta kutub negative. Mereka bisa menarik banyak calon pelanggan baru untuk anda.
Kepuasan pelanggan bisa anda capai lewat metode customer relationship management (CRM) yang baik. Nanti, anda harus mengimbanginya dengan strategi pemasaran, pelayanan ataupun penjualan yang mumpuni. Jika anda berhasil melakukannya dengan baik, maka keuntungan yang akan datang pada anda seperti putaran roda kereta.
4. SOSTAC Model
Digital marketing strategy frameworks lain yang dapat anda gunakan adalah SOSTAC model. Frameworks ini akan membantu anda dalam merencanakan keputusan bisnis serta marketing lewat beberapa langkah yaitu situation analysis, objectives, strategy, tactics, action serta control.
Dengan melakukan situation analysis, anda bisa mengetahui bisnis anda saat ini. Memahami tujuan akan membantu anda dalam menentukan goals. Berbagai goals tersebut bisa anda capai dengan memikirkan strategi terbaik. Untuk memperkuat fondasi, pikirkan lagi strategy tersebut dan carilah tacticsnya. Setelah mendapatkan tactics, anda bisa memikirkan apa saja action yang harus anda lakukan. Langkah tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan tactics anda. Jangan lupa terus melakukan control untuk memonitor performa marketing anda.
FAQ
Apa itu framework dalam pemasaran?
-Apa Itu Kerangka Pemasaran? Kerangka kerja pemasaran adalah templat yang berisi instruksi untuk pelaksanaan rencana pemasaran Anda. Kerangka kerja ini memastikan bahwa Anda menyampaikan konten yang tepat kepada audiens yang tepat, melalui saluran yang tepat, pada waktu yang tepat untuk mencapai tujuan pemasaran inti Anda.
Apa itu kerangka kerja strategi?
-Kerangka kerja strategi, atau kerangka kerja strategis, adalah metode yang digunakan bisnis untuk menguraikan rencana untuk mencapai tujuan masa depan. Ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana bisnis atau departemen berencana untuk menggunakan proyek dan inisiatif lain untuk menegakkan visi keseluruhan pemangku kepentingan.