fbpx

Dunia pemasaran selalu berubah. Sebagai seorang marketer, maka salah satu tool terbaik yang dimiliki adalah A/B testing. Setiap perusahaan tentu memiliki kumpulan pelanggan yang berbeda jadi tidak ada rumus pasti untuk mendesain situs website yang paling optimal, membuat copy yang paling menarik atau membuat produk yang paling efektif.

Untuk mengetahui kampanye iklan mana, desain situs webite, copywriting atau fitur produk mana yang akan memberikan hasil terbaik bagi perusahaan, anda harus mengetahui apa yang lebih disukai oleh para pelanggan anda. Untuk membantu anda melakukan ini, ada beberapa tool terbaik untuk A/B testing yang akan membantu anda mengoptimalkan kebutuhan bisnis.  

Baca Juga: A/B Testing Dalam Marketing: Cara Kerja Dan Manfaat

Contents

Rekomendasi Tools A/B Testing

Melakukan A/B testing penting untuk membantu anda mengetahui seperti apa desain, teks copy, atau fitur tambahan lain dari sebuah website yang lebih disukai oleh user. Tidak hanya itu, testing ini juga bisa membantu anda lebih memahami seberapa besar pengaruh tes tersebut terhadap conversion rate-nya. Dengan demikian, versi final dari perubahan yang anda buat akan menghasilkan performa terbaik bagi website.

1. Google Optimize

Sama seperti tool Google yang lainnya, testing tool yang satu ini gratis jadi anda tidak perlu merogoh kocek untuk berlangganan akun setiap bulan. Kelebihan lain yaitu Google Optimize sudah terhubung dengan Google Analytics sehingga anda bisa mendapatkan akses otomatis ke setiap segmen data yang diinginkan kapan saja.

Beberapa fitur lain dari Google Optimize yang mempermudah A/B testing anda antara lain:

  • A/B testing untuk menguji beberapa versi halaman
  • Pengujian multivarian untuk beberapa elemen pada halaman yang sama
  • Eksperimen dari sisi server
  • Tes redirect
  • Kebutuhan yang dapat dipersonalisasi

2. AB Tasty

AB Tasty merupakan tool yang mudah digunakan untuk A/B testing dengan harga yang terjangkau. Tool yang satu ini bisa menjadi permulaan yang baik jika anda baru terjun ke pengoptimalan conversion rate. Selain menjalankan A/B testing, anda juga memiliki pilihan split test, multivarian dan funnel testing. Karena fitur-fitur ini, anda dapat melakukan eksperimen melakukan perubahan pada banyak halaman sekaligus. Navigasi juga mudah sehingga anda memiliki kendali penuh atas jalannya testing melalui scenario bertarget selanjutnya.

Fitur ini juga membantu anda untuk melakukan pengujian berdasarkan geolokasi, demografi, RL dan sebagainya. Anda juga bisa memperkaya data platform dengan mengintegrasikan data dari CRM dan DMP.  AB Tasty juga dilengkapi dengan berbagai fitur lainnya seperti page flow reports, heatmaps, dan personalisasi laman sesuai dengan kebutuhan. Beberapa fitur testing yang lebih canggih hanya tersedia jika anda berlangganan paket level menengah dan paling tinggi.

Baca Juga: Cara Membuat Website Jualan

3. VWO

Visual Website Optimizer (VWO) adalah salah satu pilihan tool A/B testing yang paling populer di antara pelaku bisnis. VWO juga menjadi pilihan tools utama untuk bisnis dengan budget yang terbatas. Perusahaan besar semacam Target dan eBay bahkan menggunakan VWO untuk a/b testing pada website mereka.

Bukan tanpa alasan, menggunakan VWO akan mmebantu anda mendapatkan pengalaman A/B testing yang ekstensif. Anda bisa menguji secara multivarian dengan URL yang terpisah. VWO juga dilengkapi dengan editor visual untuk membuat variasi tanpa membutuhkan kode apapun. Pilihan penargetan serta segmentasi lebih advanced.

Segmentasi behavior oleh VWO membuat anda bisa menargetkan audiens dengan cara yang lebih akurat dibandingkan dengan tool A/B testing lain yang lebih mahal. Fitur lain dari VWO adalah pengkodean asinkron yang dapat mempercepat kinerja testing anda. Pengkodean asinkron bisa menghindari waktu loading yang lebih lambat dan flickering yang biasa terjadi pada A/B testing tools.

4. Kameleoon

Kameleoon disebut sebagai pesaing dari pemain lama seperti Adobe Target dan Optimizelu. Kameleoon adalah salah satu a/b testing tools yang fokus pada data security dan data privacy. Kameleoon lebih populer digunakan oleh bidang industry yang sensitive seperti financial tech, health tech dan organisasi besar lainnya.

Meskipun demikian, tool satu ini juga sering digunakan oleh perusahaan e-commerce karena sudah terintegrasi dengan Shopify dan Git. Kameleoon menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu anda mengoptimalkan user experience.

Anda bisa memunculkan pengalaman digital yang dipersonalisasi berdasarkan probabilitas konversi setiap pengunjung yang dihitung secara real time berdasarkan tindakan pengguna. Dengan berbagai keunggulannya, Kameleoon juga mudah digunakan bahkan oleh mereka yang baru mulai di dunia A/B testing.

Hasil dari A/B Testing

NoHasil dari A/B TestingPenjelasan
1Menambah traffic  websiteMenguji beberapa forma judul blog/judul halaman website bisa menunjukkan mana yang menarik lebih banyak klik
2Meningkatkan conversion rateA/B testing yang dilakukan pada landing page dengan berbagai versi susunan, kombinasi warna, atau anchor text  
3Menurunkan bounce rateBounce rate adalah istilah jika pengunjung meninggalkan website sesaat setelah mengunjunginya
4Menurunkan pembatalan pembelianPembatalan pembelian adalah jumlah pengunjung yang sudah memasukkan produk ke dalam keranjang belanja namun tidak melakukan pembayaran.

5. Omniconvert

Omniconvert adalah pilihan A/B testing tools yang menyediakan beberapa software untuk mengubah data menjadi growth strategy. Tools ini cukup ideal bagi developer pemula dan perusahaan startup. Bukan hanya karena biaya langganannya yang ramah kantong, namun fitur-fitur special mudah digunakan. Fitur yang diunggulkan, salah satunya, adalah editor CSS dan CS yang bersifat unlimited. Dengan demikian, anda bisa memiliki kendali penuh untuk mengkode berbagai variasi.

Tidak hanya itu, anda juga bisa mengoptimalkan kode-kode tersebut agar waktu loading tetap berjalan dengan cepat saat testing masih berjalan. Platform pengoptimalan konversinya disebut dengan Explore yang dilengkapi dengan bypass cache CDN. Bypass cache CDN akan mempermudah anda untuk memastikan hasil pengujian bisa langsung tayang secara live. Anda tidak akan menampilkan versi cache situs lama dan masih bisa diakses oleh pengguna.

Baca Juga: SEO Case Study 3FastPanel

6. Optimizely

Optimizely merupakan salah satu platform CRO (conversion rate optimizer) terkenal dengan A/B testing tools terlengkap untuk berbagai kebutuhan eksperimen dan personalisasi website. Optimizely mmiliki fitur Web Experimentation yang mempermudah anda menjalankan beberapa eksperimen dengan aman pada halaman yang sama. Anda juga bisa menggunakan  Optimizely pada luar situs web dan memperluas optimisasi ke aplikasi HP, platform perpesanan dan lainnya sehingga anda bisa mengoptimalkan semua aspek user experience.

Dengan berbagai kecanggihan yang ditawarkan, Optimizely tampaknya lebih cocok digunakan untuk situs website dengan traffic yang tinggi. A/B testing tool ini lebih populer digunakan oleh perusahaan yang sangat serius dalam testing dan personalisasi.

7. HubSpot

HubSpot merupakan platform lengkap yang menggabungkan software marketing tools dengan A/B testing tools.

Tool ini memiliki empat fitur utama yaitu:

  • CRM untuk menangani data-data pelanggan
  • Marketing Hub yang mencakup berbagai tool untuk membuat konten, landing page, mengelola prospek, dan menjalankan A/B testing
  • Sales Hub, dengan berbagai tools khusus untuk meningkatkan dan mengotomatisasi proses penjualan
  • Service Hub yang membantu meningkatkan kualitas customer service lebih optimal

HubSpot adalah A/B testing tools yang ideal untuk bisnis yang baru memulai atau yang membutuhkan strategi untuk melacak testing yang sedang berjalan.

FAQ

Apa itu A/B Testing?

-A/B testing adalah eksperimen yang menguji perubaha conversion rate antara beberapa variasi dalam website. Misalnya, anda bisa mengubah isi dari text box dalam sebuah website, mengganti gambar dalam website atau memotong halaman menjadi setengahnya.

Bagaimana A/B testing dilakukan dalam digital marketing?

-A/B testing dilakukan dengan menayangkan koneten control kepada 50% pengunjung dan konten versi B (pembanding) kepada 50% pengunjung yang lainnya. Versi yang membuahkan hasil lebih baik adalah yang akan digunakan dalam waktu lebih lama.

wpChatIcon
wpChatIcon
× Chat dengan kami di WhatsApp