fbpx

Anda pasti baru tahu jika konten plan Instagram bisa menemukan perbedaan yang menarik dari suatu brand. Inilah poin penting dimana anda bisa mulai mengembangkan serta meningkatkan engagement dan audiens yang lebih luas. Jika selama ini postingan Instagram anda tidak memberikan hasil yang sesuai dengan ekspektasi, anda harus memikirkan strategi baru dengan membuat konten plan.

Konten plan tentu saja memiliki fungsi yang bisa membantu anda bagaimana sebuah konten akan dirilis. Itu bertujuan untuk meraih goals yang sudah ditentukan sebelumnya dan membuat konten untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Contents

Cara Membuat Konten Plan Instagram

Pada artikel ini, akan dibahas mengenai cara membuat konten plan Instagram. Pembahasan ini ditujukan bagi anda yang ingin meningkatkan awareness brand anda dan tentu meningkatkan penjualan. Berikut poin-poin lengkapnya.

1. Buat Goals

Cara membuat content plan pertama yaitu anda harus ketahui lebih dulu apa pencapaian tujuan dari konten Instagram yang akan dibuat nantinya. Entah untuk mendapatkan followers baru, meningkatkan pembelian, atau menggiring pengguna lainnya untuk mengunjungi sebuah page atau website tertentu. Inilah yang disebut dengan Key Performance Indicators atau KPI.

Tidak usah terlalu terburu-buru dalam menentukan goals anda. Anda dapat melakukan brainstorming lebih dulu. Selanjutnya diikuti dengan memikirkan topik yang tepat untuk konten yang ada di Instagram.

2. Membuat Konten Kalender (Penjadwalan)

Salah satu contoh konten planning yaitu membuat kalender untuk posting. Penjadwalan postingan konten ini tentu sangat penting karena akan menjadi roadmap brand anda. Selain itu, ini akan menuntun anda untuk menemukan titik tertentu yang dapat membantu mencapai target.

Cara ini sebenarnya sangat membantu menemukan berbagai ide konten atau membuat campaign, membantu untuk menemukan celah jika ada kekurangan dari konten sebelumnya dan tentu membantu anda untuk lebih konsisten dalam memposting konten Instagram.

Misalnya, anda berdiskusi bersama dengan tim mengenai waktu dan hari untuk memposting sebuah campaign sosial. Setelah semua sepakat dengan penjadwalan tersebut, anda dapat memulai memikirkan ide topik yang paling tepat.

Ide di sini tidak hanya sekedar hal-hal yang kreatif. Tetapi anda juga harus memikirkan apakah konten tersebut akan berupa video atau foto. Dengan demikian, mencapai goals bukan hal yang sulit.

3. Konsisten dengan Tema dan Warna Konten

Ini yang masih sering diremehkan oleh banyak admin media sosial di luar sana. Pasalnya mereka cenderung asal-asalan dalam membuat konten tanpa mempertimbangkan kualitas dari konten itu sendiri. Sebenarnya ini sah-sah saja untuk dilakukan namun lebih baik dihindari. Coba tanyakan pada diri anda sendiri.

Apakah anda senang melihat, membaca atau menonton konten Instagram yang temanya berubah tidak jelas?

Apakah anda senang melihat konten yang punya warna berbeda-beda dalam satu akun?

Bagi banyak orang, hal tersebut tentunya sangat menjengkelkan. Oleh karena itu, anda harus konsisten dengan tema dan pemilihan warna konten. Hal ini tentu saja penting. Selain soal kenyamanan, menikmati konten bagi pembaca atau pembaca, brand anda punya identitas sendiri yang berbeda dari yang lainnya.

4. Tunjukkan Kreativitas  Semaksimal Mungkin

Instagram bukan hanya soal aplikasi untuk membagikan foto namun ada banyak cara lain yang dapat dilakukan dalam membuat Instagram content planner ini.

Foto atau Gambar

Instagram dikenal sebagai platform untuk membagikan foto. Foto atau gambar adalah media terbaik untuk menunjukkan produk anda. Dalam konten gambar, anda bisa memberikan berbagai informasi yang menarik, membuat interaksi kepada audiens dari pertanyaan dan jawaban lewat caption atau membut promosi/giveaway.

Video (IG Reels)

Ada juga media video yang dapat anda manfaatkan untuk menunjukkan sesuatu yang lebih berbeda dari produk anda misalnya seperti video teaser. Selain itu, anda juga dapat mengupload video-video behind the scene di dalam bisnis anda untuk membuat target audiens tertarik menggunakan produk yan ditawarkan.

Anda bisa masuk ke dalam fitur Instagram Reels yang saat ini menjadi contoh conten plan social media sukses untuk meningkatkan engagement.

IGTV

Ada juga Instagram TV atau yang lebih terkenal dengan sebutan IGTV. Jika pada konten video anda punya Batasan durasi yang sudah ditentukan oleh pihak platform, maka fitur IGTV ini hadir sebagai media yang bisa dimanfaatkan untuk membuat konten video yang jauh lebih detail.

Setidaknya, anda tidak lagi perlu memikirkan video dengan konsep yang mantap dan padat hanya dengan durasi satu menit saja. Dengan IGTV, anda bisa membuat video durasi panjang untuk memberikan deskripsi yang lebih lengkap mengenai produk yang anda tawarkan pada audiens.

Instagram Shopping

Ada juga Instagram Shopping yang merupakan fitur yang mnegizinkan pengguna untuk mmebeli produk lewat foto atau video Instagram anda. Jadi mau tidak mau, anda harus membuat konten gambar atau video yang menarik serta berpotensi untuk dilirik oleh banyak calon konsumen.

Instagram Stories

Story mugkin bukan fitur yang asing untuk anda. Instagram Stories adalah fitur yang mengizinkan semua pengguna membagikan gambar atau video yang bentuknya vertical tetapi postingan jenis ini hanya muncul 24 jam saja.  

Tetapi yang membuat Instagram Stories ini menarik karena ada banyak sekali stiker yang dapat digunakan untuk membuat interaksi kepada audiens. Tujuan dari membuat interaksi ini adalah untuk menarik calon konsumen dengan pendekatan personal.

Tidak semua orang senang membeli produk secara langsung. Mereka kadang butuh pendekatan yang lebih intens untuk meyakinkan mereka bahwa produk yang anda jual sesuai dengan kebutuhannya.

5. Membuat Caption yang Menarik

Contoh content plan social media Instagram yang paling sederhana adalah memikirkan caption untuk postingan gambar ataupun video. Tidak, anda tidak harus membuat tulisan-tulisan hard selling seperti “Produk ini murah jadi harus anda beli” dan “Yuk langsung saja beli produknya!”.

Adakalanya anda mungkin harus membuat kalimat iklan atau caption yang langsung on point seperti ini tetapi lama-lama audiens akan bosan.  Oleh karena itu, anda sebaiknya membuat sebuah caption menarik dan cenderung soft selling misalnya menggunakan konsep AIDA (Attention, Interest, Desire dan Action).

6. Menggunakan Hashtags yang Sesuai

Siapa yang masih sering menggunakan hashtags yang sama sekali tidak berhubungan dengan konten yang sudah disiapkan. Misalnya anda ingin memposting konten Kesehatan namun hashtag yang digunakan tdak relevan.

Jangan sesekali melakukan itu!

Pilih saja hashtags yang berhubungan dengan konten yang akan diposting. Jangan menggunakan hashtag yang sedang hits saja. Itu tentunya sangat bertentangan dengan pedoman dari Instagram itu sendiri. Lakukan riset lebih dulu hashtags apa saja yang sesuai dan tamping semuanya di dalam konten plan Instagram.

7. Mengenali Waktu Terbaik untuk Posting Konten

Waktu yang tepat untuk posting konten bukan lagi pada jam 7 malam atau pada jam  tertentu sesuai dengan strategi lama. Melainkan ini adalah waktu dimana audiens anda banyak menggunakan Instagram. Untuk mengetahui kapan audiens anda lebih sering aktif menggunakan Instagram, anda dapat mengandalkan fitur yang bisa melakukan tracking waktu aktif audiens. Fitur ini bisa dimanfaatkan kalau akun anda sudah berganti dari akun personal ke bisnis.

8. Evaluasi Konten

Setelah memposting konten yang sudah anda siapkan di konten plan, selanjutnya evaluasi hasilnya. Berikut ini beberapa poin yang harus menjadi bahan pertimbangan likes, follow, shares, comments, saves.

Pada poin likes, anda harus cek berapa banyak akun yang menyukai konten yang sudah dibagikan. Selanjutnya diikuti oleh poin lainnya.

FAQ

Apa itu konten planning?

-Content planning adalah struktur perencanaan konten dimana perusahaan menentukan inisiatif konten mana yang akan dijalankan dan kapan konten dikerjakan.

Bagaimana cara membuat konten di Instagram?

-membuat plan konten, menyiapkan media konten terbaik, menggunakan hashtag yang relevan, posting pada waktu yang tepat, cek hasil setiap postingan.

× Chat dengan kami di WhatsApp