Cara Mempercepat Loading Website

mempercepat loading website-min

Bagaimana cara mempercepat loading website?

Pernah anda berpikir bahwa kecepatan website tidak terlalu penting?

Coba pikirkan lagi. Waktu beberapa detik sangat mempengaruhi pengunjung dan penjualan.

Ini berarti memiliki situs yang cepat sangatlah penting – bukan hanya karena situs yang cepat bisa mendapatkan peringkat yang lebih tinggi pada mesin pencarian namun juga bisa mendatangkan keuntungan yang tinggi.

We improve your website speed for 4M rp

Cara mempercepat website WordPress, Shopify, Magento and Squarespace

Need to improve your website speed? Contact us

Website speed optimization on WordPress, Shopify, Drupal, Magento…

Bagaimana Kecepatan Website Mempengaruhi Tingkat Konversi?

Situs yang kecepatan loadingnya lambat bisa mengurangi tingkat konversi.
Faktanya, 47% konsumen berharap sebuah website bisa loading dalam waktu dua detik atau kurang dari itu. 40% pengunjung website akan meninggalkan website yang kecepatan loadingnya lebih dari tiga detik.

Jika kecepatan loading website anda lebih dari tiga detik, maka anda telah kehilangan hampir setengah pengunjung website bahkan sebelum mereka melihat situs anda. Sedangkan pengunjung yang masih bertahan pada website sekalipun website lambat, mereka akan berpikir ulang untuk mengunjungi website anda lagi. Berdasarkan survei, 79% pelanggan mengatakan bahwa mereka tidak akan kembali ke website yang performanya buruk.

Dalam survei yang sama, 52% pembeli mengatakan bahwa kecepatan loading suatu website sangat penting bagi loyalitas pelanggan dan 44% responden mengatakan bahwa mereka akan bercerita kepada orang lain jika kecepatan loading suatu website rendah.

Survei ini juga menunjukkan bahwa keterlambatan loading satu detik saja akan menurunkan kepuasan pelanggan hingga 16%.
Jadi upaya untuk meningkatkan kecepatan website anda – bahkan satu detik saja – bisa mendatangkan pengaruh besar dalam konversi.

Bagaimana kecepatan website berpengaruh terhadap visibilitas?

Google saat ini memperhatikan kecepatan website ketika meranking situs, waktu loading anda juga mempengaruhi bagaimana pengguna bisa dengan mudah menemukan anda pada peringkat pertama.

Ini benar karena meluncurkan indeks mobile-first. Pada Desember 2017, mesin pencarian telah mulai membuat peringkat atas semua hasil pencarian berdasarkan versi halaman mobile. Jumlah pencarian seluler melebihi jumlah pencarian desktop untuk pertama kalinya pada tahun 2015. Ini artinya Google juga akan memberikan hasil pencariannya pada pengguna seluler. Mereka tidak ingin mengarahkan pengguna kepada situs yang tidak bisa berfungsi dengan baik pada perangkat mereka.

loading wesite untuk SEO

Google Page Speed improve overall SEO – see more on Jasa Backlinks & Jasa Optimasi SEO

Alhasil, pengalaman pengguna selular kini berperan sangat penting dalam peringkat pencarian – bahkan dalam hasil pencarian desktop. Pengalaman pengguna memang telah menjadi salah satu faktor dalam menentukan peringkat. Dulu, sebuah situs bisa menduduki peringkat satu hasil pencarian sekalipun memberikan pengalaman seluler yang buruk. Ini karena Google hanya mempertimbangkan performa website di desktop.

Namun itu bukan lagi ukuran penilaian saat ini.

Sekarang, penentuan peringkat dan pengindeksan halaman dilakukan berdasaran pengalaman pengguna seluler. Jadi, jika anda ingin peringkat dan visibilitas website anda cukup baik maka percepat waktu loading situs website anda. Sebaiknya tampilkan situs yang ramah pengguna- pada browser atau apapun.

Berapa idealnya waktu loading sebuah situs?

Waktu ideal untuk loading situs, menurut Google, adalah tiga detik. Sayangnya, berdasarkan laporan yang dirilis baru-baru ini, sebagian besar situs memiliki waktu loading yang lebih lama dari itu.

Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk loading sebuah landing page adalah 22 detik. Namun 53% kunjungan tidak akan menghasilkan konversi jika situs mobile membutuhkan waktu lebih dari 3 detik untuk loading.

Apalagi waktu buka sebuah situs meningkat dari yang semula satu detik menjadi sepuluh detik, maka probabilitas pengguna seluler menutup situs tersebut meningkat menjadi 123%.

Ini artinya pemilik situs umumnya harus bekerja ekstra keras agar situs mereka mendapatkan penilaian yang bagus di mata Google.

Jika pemilik situs meningkatkan kecepatan loading website, anda bisa memberikan user experience yang lebih baik. Ketika anda meningkatkan performa situs anda, maka anda bisa menggunakan rekomendasi dan tolok ukur Google untuk menetapkan tujuan dan mengukur kinerja situs anda.

Sebagai mesin pencarian terbesar di dunia, Google sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anda. Jadi gunakan standar mereka untuk mengukur kinerja situs anda.

Cara Meningkatkan Kecepatan Loading Website

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan loading sebuah situs website. Jadi, ada banyak langkah yang bisa anda ambil untuk meningkatkan kecepatan anda dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Berikut ini ada beberapa tips terbaik yang bisa anda coba untuk memperpendek waktu loading serta meningkatkan kinerja website anda. Tenang saja. Anda tidak perlu mencoba semua tips yang akan dijelaskan.

Jika anda pernah mempercepat situs anda maka situs anda mungkin sudah sesuai dengan beberapa faktor berikut ini.

1. Minimalisir dan Gabungkan File

Anda bisa memulai dengan file HTML, CSS dan JavaScript. File-file tersebut penting karena sangat menentukan bagaimana tampilan situs anda. Selain itu, juga bisa menambah jumlah permintaan terhadap situs anda setiap pengguna mengunjunginya.

Anda bisa mengurangi angka ini dengan menggabungkan file anda. Hal ini akan mengurangi ukuran setiap file serta jumlah file secara keseluruhan. Ini sangat penting khususnya jika anda menggunakan templated website builder. Ini memudahkan anda untuk membangun sebuah website namun itu kadang-kadang juga bisa membuat situs anda lambat karena mereka sering memberikan kode yang berantakan.

Meminimalkan file melibatkan penghapusan format, spasi dan kode yang tidak penting. Karena setiap bagian kode yang tidak perlu akan menambah ukuran halaman anda maka sangat penting bagi anda untuk menghapus spasi tambahan, whitespaces dan kode. Semua ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa halaman anda bisa ramping.

Jika situs anda menjalankan banyak file CSS dan JavaScript maka anda bisa menggabungkannya menjadi satu. Ada beberapa cara untuk menggabungkan file. Jika situs anda menggunakan WordPress maka plugin seperti WP Rocket bisa anda gunakan.

2. Memilih Hosting yang Tepat

Sebagian besar pemilik situs baru cenderung memilih hosting termurah. Meskipun hal ini menjadi hal yang cukup lumrah namun anda perlu mengupgrade untuk mendapatkan lebih banyak traffic.

Jangan terlalu perhitungan ketika memilih host. Gunakan hosting yang memang bisa anda percayai. Ketika hendak memilih hosting, setidaknya ada tiga pilihan:

  • Shared hosting
  • VPS hosting
  • Server

Shared hosting menjadi pilihan termurah. Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang sangat terjangkau. Tidak masalah anda menggunakan shared hosting jika traffic situs anda masih sedikit. Namun situs anda mungkin akan terkena dampak dari traffic yang meningkat dari situs lain yang menggunakan hosting yang sama dengan anda.

Dalam shared hosting, anda menggunakan CPU, ruang disk, dan RAM bersama dengan situs lain pada hosting di server yang sama. Dalam hosting VPS, anda masih berbagi server dengan situs lain namun anda memiliki bagian khusus dalam server. Ini melindungi situs anda dari orang lain yang ada di server tanpa biaya khusus untuk hosting.

Untuk mempermudah pemahaman, kita akan gunakan analogi berikut ini. Ketika anda tinggal dalam sebuah apartemen, anda harus berbagi fasilitas tertentu seperti laundry dan tempat parkir serta memiliki akses terhadap tim perbaikan gedung.

Sebaliknya, ketika anda tinggal di kondominium, anda tidak menggunakan ruangan umum. Anda bertanggung jawab untuk perbaikan dan pemeliharan. Penghuninya juga lebih sedikit.

Jika anda merasa bahwa jumlah traffic website anda memperlambat waktu respon server, mungkin saatnya untuk beralih dari shared hosting ke VPS atau dari VPS ke server khusus.

3. Perkecil Ukuran Gambar

Gambar sangat berpengaruh terhadap kecepatan situs anda. File gambar biasanya berukuran cukup besar sehingga memperlambat waktu loading website. Tetapi menghapus seluruh gambar bukanlah pilihan. Apalagi jika situs anda merupakan situs eCommerce/toko online. Anda akan mendapatkan tingkat konversi yang lebih baik jika anda memasukkan gambar produk yang lengkap. Berdasarkan survei, 66% konsumen mengatakan bahwa mereka ingin melihat minimal tiga foto produk sebelum akhirnya membeli.

Ini artinya jika anda ingin sukses dalam menjalankan situs e-Commerce, anda membutuhkan gambar yang berkualitas dan jumlahnya juga cukup banyak. Kompresi gambar juga menjadi hal yang sangat penting.

Anda bisa melihat seberapa besar pengaruh gambar pada halaman anda dengan tool tertentu. Misalnya Pingdom. Mengurangi ukuran gambar bisa sangat berpengaruh pada kecepatan loading suatu halaman.

Berdasarkan sebuah studi, mengubah ukuran gambar yang semula 22 MB menjadi 300 KB bisa mempercepat loading situs hingga 70%. Cukup signifikan, bukan? Salah satu cara yang paling mudah untuk mengurangi ukuran file gambar yaitu memotong gambar.

Jangan upload gambar sesuai ukuran yang anda inginkan. Hal ini akan mengharuskan anda untuk memuat gambar ukuran besar lalu menyesuaikannya lalu memperlambat halaman anda.

Mengubah ukuran gambar menjadi cara mudah untuk mengurangi ukuran total setiap halaman dan berdampak besar pada kecepatan situs anda. Lalu, anda bisa mengompres file gambar anda dengan alat-alat yang berbeda.

Jika anda menggunakan WordPress, maka tool seperti WP Smush menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa menggunakan plugin ini untuk mengubah ukuran gambar yang anda unggah secara otomatis. Sebaiknya tetapkan lebar dan tinggi maksimal. Gambar apapun yang melebihi batas akan “smushed”.

Jika anda tidak menggunakan WordPress, maka anda bisa menggunakan tool untuk non WordPress seperti Compressor.io

Cara menggunakannya yaitu sebelum tambahkan gambar pada situs anda, upload pada tool ini dan pilih kompresi lossy atau lossless. Kemudian, anda akan melihat berapa banyak ukuran file yang dikurangi sehingga menjadi file dengan ukuran lebih kecil.

Selanjutnya, anda juga harus memastikan bahwa anda telah menggunakan jenis file yang tepat untuk setiap gambar yang diupload. Ini mungkin terlihat agak sepele namun jenis file yang anda gunakan bisa mempengaruhi ukuran dari setiap file.

File gambar umumnya berupa JPG, PNG dan GIF JPG menjadi pilihan terbaik untuk foto. Ini menggunakan kompresi lossy yang berarti bahwa beberapa data dalam gambar akan hilang jika disimpan dalam format ini. Kehilangan data tidak bisa dideteksi pada viewer yang ada di foto tetapi hasilnya adalah ukuran file yang lebih kecil dibandingkan sebagian besar jenis file gambar.

Sedangkan PNG menggunakan lossless compression yang berarti bahwa ketika anda menyimpan gambar sebagai PNG, anda tidak akan kehilangan data apapun sehingga ukuran file lebih besar daripada JPG.

Yang terakhir adalah GIFs yang biasanya digunakan untuk grafik ukuran kecil atau sederhana kurang dari 10×10 atau untuk gambar animasi.

4. Mengurangi waktu respon server

Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam kecepatan loading website adalah lamanya waktu yang dibutuhkan dalam mencari DNS anda. DNS atau sistem nama domain merupakan server dengan database alamat IP dan nama hosting yang berhubungan. Ketika pengguna mengetikkan URL pada browser maka server DNS menerjemahkan URL tersebut ke alamat IP yang menunjukkan lokasi website secara online.

Misalnya anda mengunjungi URL tertentu kemudian anda mengetikkan URL tersebut pada browser anda. ISP anda akan melakukan pencarian DNS untuk menemukan alamat IP yang berhubungan dengan URL tersebut. Kemudian akan muncul IP address yang menunjukkan tempat untuk menemukan situs yang anda cari. Langkah ini memudahkan pengguna sehingga pengguna tidak perlu menghafal sederetan angka untuk mengakses informasi secara online.

Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk hal ini akan sangat tergantung kecepatan penyedia DNS anda.

Jika tidak, mungkin sudah saatnya untuk beralih pada penyedia DNS yang jauh lebih cepat. Jika anda menggunakan DNS yang lambat, ini akan memperlama waktu yang dibutuhkan oleh browser untuk menemukan situs anda. Sebaiknya anda beralih pada penyedia DNS yang lebih cepat.

5. Mengizinkan Browser Caching

Ketika anda mengunjungi sebuah situs website, elemen-elemen pada halaman yang anda kunjungi disimpan pada hard drive dalam cache atau penyimpanan sementara.

Ini artinya adalah ketika anda mengunjungi situs lagi, browser anda bisa memuat halaman tanpa perlu mengirimkan permintaan HTTP lainnya ke server. Ketika orang pertama kali mengunjungi website anda, mereka harus mendownload dokumen HTML, stylesheets, file javascript dan gambar sebelum membuka halaman anda. Ini akan membutuhkan waktu selama 2.4 detik.

Ketika sebuah website telah loading dan komponen yang berbeda disimpan dalam cache pengguna, maka hanya sedikit komponen yang perlu didownload untuk kunjungan berikutnya.

Mengaktifkan caching bisa menghemat banyak waktu bagi pengunjung yang kembali dan bisa memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Cara anda mengatur caching sangat tergantung anda menggunakan WordPress atau HTML statis.

Anda bisa menggunakan plugin seperti W3 Total Cache jika anda menggunakan WordPress. Plugin ini membantu mengaktifkan cache dengan mudah.

Kesimpulan

Jika cara-cara di atas diterapkan, maka website anda akan mengalami peningkatan dalam kecepatan loading. Sebaiknya gunakan tema website yang responsif dan ringan serta terus pantau kecepatan load website anda secara berkala. Segera perbaiki kesalahan jika ada kesalahan yang terdeteksi.