Dalam dunia industri, konstruksi, hingga pergudangan, alat angkat (lifting equipment) menjadi tulang punggung operasional. Setiap hari, alat ini digunakan untuk memindahkan beban berat yang tak mungkin ditangani secara manual. Namun, dibalik kegunaannya, tersimpan potensi risiko besar: kecelakaan kerja, kerusakan alat, hingga kerugian materi.
Di sinilah pentingnya perawatan rutin (preventive maintenance). Perawatan bukan hanya soal memeriksa kondisi fisik, tetapi juga menjaga kinerja alat tetap optimal, memastikan keselamatan pekerja, dan memperpanjang usia pakai. Artikel ini akan membahas beberapa jenis alat angkat utama seperti sling, shackle, crane, hoist, serta langkah perawatan berkala yang wajib dilakukan.
Table of Contents
Jenis-Jenis Alat Angkat
1. Sling: Pengikat Beban Fleksibel

Sling adalah alat bantu pengangkat yang terbuat dari bahan baja (wire rope sling), rantai (chain sling), atau serat sintetis (webbing sling). Fungsi utamanya adalah mengikat dan mengangkat beban melalui crane atau hoist.
Kelebihan:
- Fleksibel untuk berbagai bentuk beban
- Tersedia dalam banyak kapasitas angkat
- Mudah digunakan dan diganti
Perawatan rutin:
- Pemeriksaan visual harian: cari tanda aus, karat, kawat putus, atau lapisan pelindung sobek.
- Pastikan label kapasitas (tag) tetap terbaca.
- Bersihkan dari lumpur, oli, atau bahan kimia yang dapat merusak material.
- Simpan di tempat kering dan jauh dari sinar matahari langsung.
2. Shackle: Penghubung Penting Antara Sling dan Beban
Shackle adalah alat kecil berbentuk “U” atau “D” dengan pin, berfungsi menghubungkan sling dengan beban atau alat angkat lainnya.
Kelebihan:
- Kuat dan tahan lama
- Mudah dilepas dan dipasang
Perawatan rutin:
- Periksa kelurusan pin dan kondisi ulir (thread).
- Cari retakan halus (crack) menggunakan metode NDT (Non-Destructive Testing).
- Pastikan tidak ada deformasi akibat beban berlebih.
- Lumasi bagian ulir agar tetap mudah dipasang dan dilepas.
3. Crane: Alat Angkat Berskala Besar

Crane adalah alat angkat yang digunakan untuk memindahkan beban besar dan berat dalam jarak tertentu, baik secara horizontal maupun vertikal. Jenis crane meliputi tower crane, mobile crane, gantry crane, dan overhead crane.
Kelebihan:
- Mampu mengangkat beban sangat berat
- Menjangkau area luas
- Efisien di proyek konstruksi besar
Perawatan rutin:
- Pemeriksaan sistem hidrolik, rem, dan kontrol elektrik.
- Cek wire rope dan drum untuk mendeteksi keausan.
- Lakukan load test berkala sesuai standar.
- Pastikan alarm, lampu indikator, dan limit switch berfungsi normal.
4. Hoist: Alat Angkat Sederhana dan Serbaguna
Hoist adalah alat angkat yang bekerja dengan cara menggulung rantai atau wire rope, umumnya digunakan di gudang, bengkel, dan pabrik. Terdapat dua tipe utama: manual hoist (chain block) dan electric hoist.
Kelebihan:
- Praktis untuk area sempit
- Kapasitas angkat bervariasi
- Dapat digerakkan horizontal dengan monorail
Perawatan rutin:
- Periksa rantai/wire rope untuk tanda keausan atau retakan.
- Lumasi rantai secara teratur.
- Periksa sistem rem dan saklar pembatas (limit switch).
- Bersihkan dari debu, oli, dan kotoran lain yang dapat mengganggu kinerja.
Rangkuman Perawatan Alat Angkat
Jenis Alat | Frekuensi Inspeksi Visual | Perawatan Tambahan |
Sling | Harian | Bersihkan, simpan kering, periksa label kapasitas |
Shackle | Harian | Lumasi ulir, cek retakan dengan NDT |
Crane | Mingguan & Bulanan | Load test, periksa rem, sistem hidrolik & elektrik |
Hoist | Mingguan & Bulanan | Lumasi rantai, periksa rantai/wire rope & limit switch |
Mengapa Perawatan Berkala Begitu Penting?
Perawatan bukan hanya formalitas. Ada alasan kuat mengapa setiap perusahaan wajib melakukannya:
1. Mencegah Kecelakaan Kerja
Alat angkat yang rusak atau aus dapat patah atau jatuh saat mengangkat beban. Insiden semacam ini berpotensi mengancam nyawa operator dan pekerja sekitar.
2. Memastikan Produktivitas Tetap Lancar
Perawatan mencegah downtime mendadak akibat kerusakan. Operasional tetap efisien dan proyek selesai sesuai jadwal.
3. Menghemat Biaya Jangka Panjang
Memperbaiki atau mengganti alat yang rusak mendadak jauh lebih mahal daripada merawat alat secara rutin.
Banyak standar nasional dan internasional seperti SNI, ISO, atau OSHA mewajibkan perawatan dan inspeksi berkala.
Tips Menjalankan Perawatan Rutin yang Efektif
- Buat jadwal perawatan tertulis dan pasang di area kerja.
- Catat hasil inspeksi harian dan bulanan dalam log book.
- Latih operator dan rigger mengenali tanda kerusakan.
- Gunakan hanya spare part dan pelumas sesuai rekomendasi pabrik.
Perawatan adalah Investasi Keselamatan
Alat angkat seperti sling, shackle, crane, dan hoist adalah “otot” dari operasional industri. Tapi otot ini harus selalu sehat agar tidak menjadi sumber bahaya. Melalui perawatan rutin, bukan hanya alat tetap berfungsi optimal, tetapi juga melindungi nyawa pekerja dan menjaga kelancaran proyek.
Perawatan bukan biaya, melainkan investasi keselamatan dan keberlanjutan usaha. Dengan disiplin inspeksi dan pemeliharaan, setiap pengangkatan beban menjadi lebih aman, lebih efisien, dan lebih bertanggung jawab.
FAQ
Bolehkah webbing sling dicuci?
-Boleh, tapi gunakan air bersih tanpa bahan kimia keras, lalu keringkan di tempat teduh.
Apakah semua shackle harus diuji NDT?
-Shackle yang digunakan untuk beban berat atau setelah terjatuh wajib diuji NDT.