fbpx

Email marketing tetap menjadi salah satu strategi pemasaran digital yang paling efektif dari masa ke masa. Dengan jangkauan yang luas dan kemampuan untuk terhubung secara personal dengan audiens, email marketing dapat menjadi alat ampuh untuk meningkatkan brand awareness, mendatangkan leads, dan meningkatkan penjualan. Namun, untuk menjalankan kampanye email marketing yang sukses, Anda membutuhkan tools yang tepat. Mengelola email dalam jumlah ratusan hingga puluhan ribu secara manual tentu tidak mungkin dilakukan tanpa bantuan alat yang mumpuni.

Memilih tools email marketing yang sesuai bisa menjadi tugas yang menantang, terutama bagi pemula. Berikut ini adalah beberapa tips mendalam yang dapat membantu Anda memilih tools email marketing terbaik, beserta beberapa rekomendasi.

Contents

Tips Memilih Tools Email Marketing

Saat ini, ada berbagai macam tools email marketing yang tersedia, baik yang berasal dari luar negeri maupun lokal. Setiap tools menawarkan beragam fitur yang berbeda. Untuk membantu Anda memilih, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Pahami Kebutuhan Bisnis Anda

Sebelum mulai membandingkan berbagai penyedia layanan email marketing, penting untuk memahami kebutuhan spesifik bisnis Anda. Pertama, tentukan berapa banyak kontak yang Anda miliki. Kebanyakan penyedia layanan menawarkan paket dengan batasan jumlah kontak, jadi pilih paket yang sesuai dengan jumlah kontak yang Anda miliki saat ini, serta pertumbuhan yang diantisipasi di masa depan. Selain itu, buat daftar fitur yang Anda butuhkan, seperti drag-and-drop email builder, segmentasi audiens, otomatisasi email, dan analitik performa. Juga, tentukan anggaran yang Anda alokasikan untuk email marketing sebelum memilih tools. Harga layanan bervariasi tergantung pada fitur yang ditawarkan dan jumlah kontak.

2. Fitur Utama yang Perlu Dipertimbangkan

Setelah memahami kebutuhan bisnis, lihat beberapa fitur utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih tools email marketing. Pilih tools yang mudah digunakan, terutama jika Anda baru memulai. Cari tools yang menawarkan pembuat email yang mudah digunakan untuk mendesain email yang menarik dan responsif di berbagai perangkat. Fitur segmentasi audiens memungkinkan Anda mengelompokkan kontak berdasarkan kriteria tertentu, seperti minat atau riwayat pembelian, sehingga Anda bisa mengirim email yang lebih relevan. Otomatisasi email memungkinkan Anda membuat rangkaian email otomatis berdasarkan tindakan tertentu yang dilakukan oleh kontak Anda, menghemat waktu dan meningkatkan efektivitas kampanye Anda. Selain itu, pilih tools yang menyediakan laporan terperinci tentang metrik seperti open rate dan click-through rate untuk mengukur keberhasilan kampanye Anda.

3. Integrasi dengan Platform Lain

Bisnis Anda mungkin sudah menggunakan berbagai platform lain, seperti CRM, website, atau platform eCommerce. Pilih tools email marketing yang mendukung integrasi dengan platform lain yang Anda gunakan untuk memudahkan otomatisasi dan pengelolaan data. Integrasi yang baik memastikan data dapat disinkronkan secara mulus antara berbagai sistem, menghindari duplikasi data, dan memungkinkan kampanye yang lebih terkoordinasi dan efektif.

4. Keamanan dan Reputasi Pengirim

Pastikan tools email marketing yang Anda pilih memiliki langkah-langkah keamanan yang baik untuk melindungi data kontak Anda. Kontak adalah aset utama dalam layanan email marketing, dan kehilangan atau penyalahgunaan data bisa merugikan bisnis Anda. Selain itu, pilih tools yang memiliki reputasi pengirim yang baik untuk memastikan email Anda tidak masuk ke folder spam. Tools dengan reputasi pengirim yang baik cenderung memiliki tingkat deliverability yang lebih tinggi, memastikan pesan Anda mencapai inbox audiens Anda.

5. Riset dan Bandingkan Beberapa Penyedia Layanan

Setelah memahami kebutuhan dan fitur yang Anda butuhkan, luangkan waktu untuk melakukan riset dan membandingkan beberapa penyedia layanan email marketing. Baca review pengguna untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman mereka, bandingkan harga dan fitur yang ditawarkan oleh berbagai penyedia, dan lihat apakah mereka menawarkan free trial. Melakukan riset mendalam membantu Anda membuat keputusan yang lebih informasional dan menghindari alat yang mungkin tidak memenuhi kebutuhan Anda.

6. Coba Gunakan Free Trial

Kebanyakan penyedia layanan email marketing menawarkan free trial atau paket gratis dengan fitur terbatas. Manfaatkan kesempatan ini untuk mencoba tools tersebut dan lihat apakah sesuai dengan kebutuhan Anda. Free trial memberikan kesempatan untuk mengevaluasi antarmuka pengguna, fitur, dan dukungan pelanggan sebelum Anda berkomitmen untuk berlangganan.

7. Layanan Pelanggan

Pilih tools email marketing yang menawarkan layanan pelanggan yang baik. Cari tahu bagaimana penyedia layanan email marketing menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan. Adanya layanan pelanggan yang responsif dan solutif akan sangat membantu jika Anda mengalami kesulitan menggunakan tools tersebut. Anda bisa menguji seberapa cepat respon dari customer support tools tersebut sebelum membuat keputusan akhir.

8. Skalabilitas

Pertimbangkan skalabilitas dari tools email marketing yang Anda pilih. Apakah tools tersebut bisa mengakomodasi pertumbuhan bisnis Anda di masa depan? Pilih tools yang menawarkan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda kedepannya, sehingga saat bisnis Anda berkembang, tools tersebut dapat mengakomodasi perubahan tanpa harus berganti platform.

9. Keamanan Data

Pastikan tools email marketing yang Anda pilih memiliki langkah-langkah keamanan yang baik untuk melindungi data kontak Anda. Cari tahu bagaimana tools tersebut menyimpan dan mengamankan data Anda. Perlindungan data sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan mematuhi regulasi perlindungan data.

10. Bandingkan Harga

Bandingkan harga tools email marketing dan sesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki. Beberapa tools dari luar negeri mungkin memiliki harga yang mahal untuk pasar Indonesia. Sebagai solusinya, Anda bisa mencari tools email marketing lokal yang menawarkan harga lebih murah dan dukungan dalam bahasa Indonesia. Ini bisa membantu menghemat biaya dan memberikan dukungan yang lebih relevan dengan pasar lokal.

11. Template Email

Alat email marketing yang baik biasanya menyediakan berbagai template email yang dapat disesuaikan. Template ini membantu Anda mendesain email yang profesional dan menarik tanpa harus memulai dari nol. Periksa apakah tools yang Anda pilih menyediakan template yang sesuai dengan branding dan kebutuhan bisnis Anda.

12. Pengujian A/B (A/B Testing)

Fitur pengujian A/B memungkinkan Anda menguji berbagai elemen email, seperti judul, gambar, atau panggilan untuk bertindak (CTA), untuk melihat mana yang paling efektif. Dengan pengujian A/B, Anda bisa terus memperbaiki strategi email marketing Anda berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengujian.

13. Mobile Optimization

Pastikan tools email marketing yang Anda pilih mendukung mobile optimization. Semakin banyak orang yang membuka email melalui perangkat mobile, jadi email Anda harus terlihat baik di semua ukuran layar. Tools dengan fitur mobile optimization membantu memastikan email Anda tetap menarik dan mudah dibaca di perangkat mobile.

14. Dukungan Multibahasa

Jika bisnis Anda beroperasi di berbagai negara atau melayani pelanggan dari berbagai latar belakang, dukungan multibahasa menjadi penting. Alat yang mendukung multibahasa memungkinkan Anda mengirim email dalam berbagai bahasa, meningkatkan personalisasi dan relevansi bagi audiens internasional Anda.

15. Manajemen Daftar Kontak

Fitur manajemen daftar kontak yang baik memungkinkan Anda mengelola dan mengorganisir kontak dengan mudah. Cari tools yang menawarkan fitur untuk menambah, menghapus, dan mengelompokkan kontak, serta mengelola unsubscribes dan bounces secara efektif.

16. Tracking dan Reporting

Selain analitik dasar, alat yang baik harus menawarkan pelacakan dan pelaporan yang mendalam. Ini termasuk melacak perilaku penerima, seperti waktu yang dihabiskan untuk membaca email, perangkat yang digunakan, dan interaksi spesifik dengan konten email. Data ini sangat berharga untuk memahami perilaku audiens dan mengoptimalkan kampanye di masa depan.

17. Komunitas dan Sumber Daya Belajar

Memiliki akses ke komunitas pengguna dan sumber daya belajar, seperti tutorial, webinar, dan forum diskusi, dapat sangat membantu dalam memaksimalkan penggunaan tools email marketing. Penyedia dengan komunitas yang aktif dan banyak sumber daya belajar cenderung memberikan dukungan lebih baik bagi pengguna.

18. Fitur Personalisasi

Personalisasi adalah kunci untuk meningkatkan keterlibatan email. Cari alat yang memungkinkan personalisasi tingkat lanjut, seperti menyisipkan nama penerima, merekomendasikan produk berdasarkan riwayat pembelian, atau menyesuaikan konten email berdasarkan preferensi dan perilaku penerima.

Kesimpulan

Memilih tools email marketing yang tepat adalah langkah penting untuk menjalankan kampanye email marketing yang sukses. Dengan memahami kebutuhan bisnis Anda, mempertimbangkan fitur yang penting, memastikan integrasi dengan platform lain, dan memperhatikan keamanan serta layanan pelanggan, Anda bisa menemukan tools yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Tambahkan poin-poin tambahan seperti template email, pengujian A/B, mobile optimization, dan dukungan multibahasa untuk memastikan Anda mendapatkan alat yang komprehensif. Jangan lupa untuk memanfaatkan free trial dan membaca review pengguna sebelum membuat keputusan akhir. Dengan alat yang tepat, Anda bisa mengoptimalkan strategi email marketing Anda dan mencapai hasil yang diinginkan.

× Chat dengan kami di WhatsApp