fbpx

Content creator adalah salah satu profesi yang menjanjikan pada era digital ini. Bahkan ada content creator yang bisa mendapatkan penghasilan sampai miliaran rupiah. Yang lebih menarik adalah semua orang bisa menjadi content creator asal tahu bagaimana caranya. Sebenarnya, apa itu content creator? Apa saja contoh content creator?

Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai pengertian content creator, cara menjadi content creator dan skill yang harus dimiliki untuk menjadi content creator. Akan dijelaskan juga mengenai jenis-jenis content creator agar anda bisa memilih bidang yang paling sesuai dengan minat Anda.

Contents

Apa itu Content Creator?

Content creator adalah orang yang membuat konten, baik berupa tulisan, audio, video atau gambar. Konten tersebut nantinya akan ditampilkan pada berbagai platform sesuai dengan tujuannya seperti di website, TikTok, YouTube, Instagram dan lainnya.

Tetapi tugas content creator ternyata tidak hanya sekadar membuat konten. Banyak sekali tahapan yang harus dilakukan oleh pembuat konten, sebelum dan setelah membuat konten antara lain:

  • Melakukan riset untuk mengetahui tren yang bisa dijadikan sebagai ide konten sekaligus memastikan kebenaran informasi yang ada dalam konten
  • Mengedit konten
  • Mengelola website dan media sosial untuk mempublikasikan konten, mengukur engagement dengan audiens, melakukan campaign promosi dan lainnya
  • Mengevaluasi traffic konten dengan menggunakan analytics tools

Dengan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, anda mungkin akan bertanya-tanya, berapa gaji content creator? Content creator pemula bisa mendapatkan gaji sampai Rp 5 juta. Tetapi nilainya akan terus meningkat saat konten yang dibuat berhasil mencapai tujuannya atau traffic kontennya tinggi.

Jenis-Jenis Content Creator

Berikut ini jenis-jenis content creator berdasarkan skill yang dimiliki:

1. Penulis

Anda pasti sering mencari informasi di internet, kan? Artikel yang Anda baca di internet adalah karya dari para content creator jenis ini. Penulis ini memang dikenal sangat terampil menyampaikan ide lewat tulisan. Contoh content creator yang termasuk penulis adalah blogger, penulis buku, content writer dan masih banyak lagi.

2. Visualisator

Masih ingat dengan infografis yang berlalu Lalang selama pandemic? Pembuatnya adalah content creator jenis visualisator. Jenis ini membagikan ide dan pesannya lewat gambar yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum. Contoh content creator visualisator yaitu designer, infografer, pembuat meme/GIFs sampai dengan animator.

3. Pembicara

Jenis pembicara memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga audiens betah mendengarkan kontennya. Contoh content creator yang termasuk dalam kelompok ini adalah podcaster, vlogger dan voice over.

Kriteria Content Creator yang Baik

Berikut ini beberapa kriteria content creator yang baik:

1. Bisa Mengembangkan Ide Kreatif

Salah satu kriteria content creator yang baik yaitu kemampuan untuk mengembangkan ide kreatif. Mengapa demikian? Karena tanpa kemampuan tersebut, kontennya bisa-bisa menjadi kurang menarik. Konten yang kurang menarik tentu tidak akan mendatangkan banyak audiens. Akhirnya, konten juga sulit mendapatkan traffic tinggi. Hal inilah yang membedakan pembuat konten yang berhasil dan tidak.

Jadi seorang pembuat konten sebaiknya punya kreatifitas yang baik, khususnya dalam membuat konten yang original supaya bisa menarik audiens.

2. Punya Kemampuan Riset

Dalam membuat konten, content creator tidak bisa asal-asalan. Dibutuhkan kemampuan riset untuk mengolah informasi dan fakta menjadi konten yang relevan. Dengan demikian, konten yang diupload bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Itulah mengapa seorang content creator harus terus mengasah kemampuan risetnya dengan baik.

3. Memahami Target Audiens

Content creator harus dapat melihat dari kacamata audiens. Itu artinya konten yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan audiens. Itulah mengapa sangat penting memahami pain points atau kesulitan yang dialami oleh audiens. Dengan demikian, pembuat konten dapat membuat konten yang berisi solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh audiens. Pembuat konten juga dapat menarik minat audiens sehingga bisa meningkatkan engagement dan traffic.

4. Bisa Berkomunikasi dengan Baik

Sebagai pembuat konten, ada saatnya Anda harus berkolaborasi dengan pembuat konten lainnya untuk membuat konten. Oleh karena itu, salah satu kriteria content creator yang baik adalah punya kemampuan komunikasi yang baik. Kemampuan komunikasi sangat penting untuk dimiliki agar proses pembuatan konten kolabotasi bisa berjalan dengan lancar.

5. Memiliki Time Management yang Baik

Kemampuan mengatur waktu juga menjadi salah satu kriteria content creator yang baik. Apalagi jika konten yang dikerjakan ditujukan untuk beberapa klien. Kemampuan manajemen waktu akan membantu content creator dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Yang utama adalah mempermudah Anda untuk mengatur prioritas pekerjaan yang penting. Anda telah memahami kriteria content creator yang baik.

Tugas dan Tanggung Jawab Content Creator

NoTugas Content Creator
1Menulis, mereview, mengedit dan membuat konten untuk platform yang digunakan oleh perusahaan untuk marketing
2Melakukan riset dan interview untuk mempelajari tren terkini serta dalam pengembangan konten
3Bekerja sama dengan tim kreatif untuk mempersiapkan materi promosi
4Menggunakan media sosial untuk consumer engagement, merespons complain serta mempromosikan produk/layanan perusahaan
5Berkolaborasi dengan departemen internal untuk melakukan kampanye mulai dari proses sampai dengan evaluasi
6Monitoring media sosial dan website perusahaan
7Meningkatkan traffic lewat konten yang dibuat

Skill yang Harus Dimiliki Content Creator

Ada beberapa skill yang harus dimiliki oleh content creator antara lain:

1. Punya Skill Fotografi dan Videografi

Seorang pembuat konten harus memiliki skill fotografi atau videografi karena foto atau video akan membuat konten menjadi menarik. Sekalipun tidak harus memfoto sendiri namun setidaknya seorang content creator harus tahu mana foto dan video terbaik yang akan digunakan pada konten. Contohnya jika Anda adalah seorang travel blogger, Anda dapat menyisipkan foto empat wisata yang direview sehingga membuat konten lebih menarik minat audiens. Jadi skill ini tidak hanya wajib dimiliki oleh vlogger atau fotografer saja.

2. Memiliki Skill Copywriting

Seorang content creator wajib memiliki skill copywriting khususnya untuk mereka yang bekerja untuk klien atau perusahaan yang ingin meningkatkan bisnis meningkatkan bisnis mereka. Mengapa skill ini penting? Copywriting adalah teknik untuk menjual produk lewat tulisan yang akan membujuk audiens untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan. Jadi, jika skill copywriting anda baik maka banyak produk yang dapat dijual. Kuncinya adalah Anda harus memahami kebutuhan target audiens dan produk yang akan dipasarkan.

3. Menguasai Tools Pendukung

Tools pendukung dibutuhkan agar hasil konten menjadi lebih maksimal baik yang sifatnya perangkat untuk menunjang produksi atau aplikasi penunjang lainnya. Sebagai contoh dalam pembuatan vlog maka dibutuhkan penguasaan peralatan yang digunakan seperti tripod, microphone, kamera hingga aplikasi edit video untuk menghasilkan konten yang menarik.

4. Memahami Strategi SEO dan SEM

Content creator yang bergerak dalam bidang kepenulisan harus punya teknik SEO dan SEM yang baik karena karya tulisan mereka mudah ditemukan audiens jika teroptimasi pada hasil pencarian. SEO adalah penggunaan teknik tertentu supaya konten muncul pada halaman pertama hasil pencarian. Sedangkan SEM adalah penggunaan paid ads agar konten bisa menjangkau audiens dengan instan.

Untuk content creator di suatu perusahaan, maka skill ini bisa mendukung strategi content marketing yang dilakukan agar bisa berjalan dengan maksimal.

5. Bisa Mengoperasikan Analytics Tools

Content creator tidak hanya harus bisa memasarkan kontennya namun juga harus bisa mengoperasikan analytics tools. Misalnya anda menggunakan platform Instagram, Anda harus menguasai Instagram analytics tools. Tujuannya yaitu untuk memantau dan mengevaluasi traffic konten yang sudah diunggah pada platform tersebut. Ketika content creator dapat menggunakan analytics tools untuk menerapkan strategi pemasaran maka tujuan pembuatan konten dapat lebih tepat sasaran.

FAQ

Apa saja pekerjaan content creator?

-Content Creator bertugas membuat konten baik berupa tulisan, gambar ataupun video yang akan ditampilkan pada berbagai media populer seperti YouTube, Snapchat, Instagram, dan masih banyak lagi.

Content creator termasuk bidang apa?

-Content creator merupakan sebutan bagi seseorang yang melahirkan berbagai materi konten baik berupa tulisan, gambar, video, suara, maupun gabungan dari dua atau lebih materi. Nah konten-konten yang dibuat oleh para content creator itu biasanya dimuat di platform digital, seperti YouTube, Instagram dan TikTok.

× Chat dengan kami di WhatsApp