Personal branding merupakan strategi efektif untuk mempromosikan diri ke dalam dunia profesional. Dengan mengeahui cara membangun personal branding, anda bisa membangun perjalanan karier yang sukses. Selain itu, anda bisa menarik lebih banyak target audiens atau followers di media sosial, calon klien hingga peluang kerja sama dengan Perusahaan besar. Lantas, bagaimana cara membangun self branding yang kuat.
Ada beberapa cara membangun personal branding yang efektif untuk membantu mengembangkan diri dan mencapai tujuan karier.
Contents
Apa itu Personal Branding?
Personal branding adalah keahlian, pengalaman dan kepribadian unik yang merepresentasikan anda dan ingin ditunjukkan kepada target audiens. Jika anda ingin diakui sebagai ahli atau menjadi sosok yang berpengaruh dalam suatu bidang, personal branding bisa menjadi langkah yang sangat penting. Dengan ini, anda bisa mempengaruhi persepsi public tentang keahlian anda pada suatu industry, meningkatkan kredibilitas dan membuat diri tampak unik.
Intinya, personal branding adalah cara anda untuk mengekspresikan diri. Tetapi membangun personal branding yang melibatkan strategi tertentu supaya anda bisa dikenal serta diingat oleh orang lain. Bagaimana cara membangun personal branding yang kuat?
Cara Meningkatkan Personal Branding
Personal branding memainkan peranan utama dalam keberhasilan banyak blogger, Youtuber sampai dengan pebisnis. Kepribadian mereka yang membuat mereka bisa didekati, dipercaya serta mudah untuk diingat. Personal branding bisa dibilang adalah aset terbesar mereka. Berikut ini cara membangun personal branding yang perlu dilakukan:
1. Identifikasi Kelebihan dan Keunikan
Cara membangun personal branding yaitu dengan mengidentifikasi kelebihan dan keunikan anda. Kenali keunggulan dan apa pembeda anda dari orang lain dalam bidang yang sama. Meluangkan waktu untuk memahami kekuatan dan fokus pada penyampaian kualitas-kualitas dalam personal branding. Ini bisa membantu anda tampak menonjol dan meninggalkan kesan yang mudah diingat oleh orang lain.
Tekankan keunikan anda dalam konten-konten yang dibuat ketika mendesain personal barnding. Tetapi tidak hanya strategi content marketing, anda juga harus menerapkan strategi ini secara offline. Ini mencakup bagaimana anda bersikap di tempat kerja, bagaimana anda memperlakukan orang-orang yang ada di sekitar anda, bagaimana anda menangani krisis tertentu dan tindakan anda saat resign dari suatu pekerjaan.
2. Menentukan Bagaimana Anda Mau Dilihat
Selain menunjukkan diri anda saat ini, anda juga harus memikirkan reputasi pada masa mendatang yang sesuai dengan tujuan anda sebagai salah satu cara membangun personal branding yang baik. Selain memahami skill dan kompetensi saat ini, anda harus menilai kekuatan dan kelemahan anda yang berhubungan dengan industry atau karier apapun yang ingin ditekuni. Dengan membangun self branding, anda akan mengetahui area mana yang harus diperbaiki sehingga anda bisa berkembang secara profesional. Pikirkan dan catat dimana anda ingin ada dalam kurun waktu tertentu juga bisa membantu anda menentukan apa yang harus dilakukan selama membangun personal branding.
3. Mengenali Audiens Anda
Penting untuk menentukan target audiens dalam membangun personal branding yang baik. Kalau anda sedang mencari pekerjaan baru, recruiter pada bidang yang digeluti termasuk ke dalam audiens yang menjadi target ini. Membidik audiens tertentu bukan berarti anda menciptakan Batasan atau menutup pintu peluang karier. Inilah justru langkah yang membuat anda punya peluang lebih besar untuk tampil dalam industry yang kompetitif. Jadi, identifikasi siapa saja yang ingin dituju lalu gunakan karakteristik audiens untuk mengembangkan branding.
Mengapa Penting Membangun Personal Branding?
No | Alasan Pentingnya Membangun Personal Branding |
1 | Membedakan anda dengan competitor |
2 | Membuka peluang karier |
3 | Meningkatkan kepercayaan orang lain pada anda |
4 | Membangun rasa percaya diri |
4. Menggunakan Media Sosial untuk Berinteraksi dengan Audiens
Salah satu aspek terpenting dalam cara membangun personal branding adalah memastikan kehadiran online anda menarik untuk target audiens anda. Jika ingin target audiens memahami siapa anda dan mengapa mereka harus peduli dengan apa yang disampaikan, ceritakanlah kisah personal and di media sosial. Pertama, gunakan platform media sosial dimana target audiens anda berada. Bukan berarti anda hanya harus memilih satu platform namun akan lebih baik kalau anda selektif dalam hal ini. Hal lain yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan media sosial adalah jenis konten yang dibuat.
5. Membuat Website Portfolio atau Resume
Mengupload konten di media sosial saja tidak cukup kalau anda ingin membangun kepercayaan target audiens. Anda harus memperluas jangkuan target audiens, salah satunya yaitu dengan membuat web portfolio. Jika belum punya portfolio, anda juga bisa mulai dengan membuat website resume karena dalam membangun personal branding, anda harus punya representasi yang kredibel serta bisa dijangkau oleh siapa saja.
Untuk itu, web portfolio atau resume anda harus bisa membuat target audiens bisa memahami siapa anda dan apa saja layanan yang anda tawarkan ke merka. Jika anda gagal menunjukkan ini di website, maka visitor tidak akan tertarik serta langsung meninggalkan website begitu saja.
6. Membangun Networking
Networking adalah hal yang tak dapat dihindari dalam personal branding. Lewat networking, anda dapat bertemu dengan teman, peluang kerja, klien, investor atau bahkan mentor baru. Anda dapat mulai melakukan networking dari internet. Setiap bidang pekerjaan biasanya memiliki komunitas masing-masing. Di sini, orang-orang akan berbagi keahlian sehingga komunitas menjadi tempat yang dikunjungi oleh mereka yang sedang membutuhkan bantuan dan saran. Dengan demikian, komunitas adalah tempat terbaik untuk membangun personal branding. Jika bergabung dengan grup yang relevan dengan niche anda dan konsisten memposting konten yang punya value untuk orang lain, anda akan dikenal dan bisa membangun personal branding dengan perlahan.
7. Menjaga Konsistensi
Konsistensi adalah kunci dalam membangun personal branding yang kuat. Tetap konsisten ketika menyampaikan pesan, bersikap dan berinteraksi dengan audiens. Memiliki kehadiran yang konsisten sangat penting untuk membangun hubungan serta kredibilitas dengan audiens. Anda tidak harus memposting di platform tertentu setiap hari. Anda bisa mengupload postingan dan berkomentar di 3-5 postingan popular setiap minggu. Dengan demikian, anda dikenal dan diingat oleh orang-orang yang ada dalam industry anda.
FAQ
Bagaimana memulai membangun Personal Branding?
-Mulailah dengan mengidentifikasi nilai-nilai, keahlian, dan kepribadian unik Anda. Tentukan audiens target Anda dan ciptakan konsistensi dalam citra dan pesan yang Anda sampaikan.
Apakah Personal Branding hanya untuk profesional tertentu?
-Tidak, Personal Branding dapat diterapkan oleh siapa saja, tidak hanya oleh profesional tertentu. Baik Anda seorang pekerja lepas, entrepreneur, atau karyawan, memiliki citra diri yang kuat dapat memberikan manfaat signifikan.