Elemen-Elemen dalam Inbound Marketing

Inbound marketing merupakan aktivitas marketing yang dilakukan dengan tujuan membantu seseorang untuk mendapatkan lebih banyak konsumen. Penjelasan ini memang klise tetapi tentu ada metodologi serta strategi dalam inbound marketing yang membuatnya sangat berguna kalau diterapkan dalam bisnis anda. Inbound marketing sebenarnya sudah sangat akrab di dunia marketing. Banyak yang menilai bentuk marketing satu ini lebih ampuh dibandingkan dengan model tradisional yang mengandalkan iklan atau layanan produk melalui media.

Inbound marketing tentu saja lebih kompleks dari sekadar penjelasan di atas. Ada banyak hal dalam inbound marketing yang bisa diterapkan dalam bisnis untuk mendapatkan hasil yang maksimal.  Apa saja elemen dalam inbound marketing? Bagaimana strateginya? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Cara Menerapkan Referral Marketing Untuk Bisnis Online

Pengertian Inbound Marketing

Inbound marketing adalah aktivitas marketing yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu calon konsumen lebih mudah menemukan bisnis atau perusahaan anda. ketika bisnis mencari konsumen, maka ini berbanding terbalik dengan strategi inbound marketing. Justru konsumen yang akan mencari bisnis anda.

Agar calon konsumen mencari bisnis anda, maka sudah pasti ada beberapa hal yang harus dilakukan. Ini adalah prinsip utama dari inbound marketing. Anda harus bisa membuat calon konsumen merasa tertarik dan terasa seperti membutuhkan produk atau jasa yang dijual pada bisnis ini. Kedengarannya sangat menggiurkan bukan? Ketika bisnis anda dicari konsumen maka anda tidak akan kesulitan meningkatkan keuntungan.

Strategi Inbound Marketing

Ada beberapa strategi inbound marketing yang dapat diterapkan untuk mendapatkan hasil yang paling optimal. Apa saja?

1. Menawarkan Konten

Inbound marketing sangat memanfaatkan konten.  Penawaran konten ini sangat berguna untuk calon konsumen. Strategi ini bisa memberikan pengaruh yang sangat baik untuk konsumen beserta dengan bisnis anda. Kehadiran konten pada konsumen akan membuat mereka selalu ingat dengan bisnisanda. Jadi anda kemungkinan besar bisa mendapatkan konsumen baru jika penawaran kontennya memang menarik.

Anda dapat memberikan konten yang sesuai dengan konsumen anda. Konten yang dibuat dan diberikan harus benar-benar berguna untuk  calon konsumen. Dengan demikian, konsumen akan merasa bahwa konten anda sangat berguna.

Baca juga: Apa Itu Telegram Marketing? Apa Saja Kelebihannya Untuk Strategi Pemasaran?

2. Menimbulkan Awareness

Kesadaran atau awareness konsumen pada suatu bisnis bisa terjadi kapan saja, khususnya ketika mereka sedang membutuhkan produk anda. Ketika kesadaran itu sudah terbentuk maka ketika mereka memang membutuhkan produk anda, konsumen bisa langsung mencarinya. Ini yang membuat awareness berperan penting dalam inbound marketing.

Awareness bisa tumbuh dengan berbagai cara. Tetapi harus melakukan proses marketing lebih dulu. Dengan pelan namun pasti, calon konsumen dapat merasakan kehadiran produk anda.  Bisnis anda bisa merasakan keuntungan besar dari sana.

3. Interaksi

Interaksi menjadi bagian penting menjalankan strategi  inbound marketing. Strategi ini harus dibangun antara pihak bisnis dengan pihak konsumen. Interaksi ini juga akan mempengaruhi reaksi dari konsumen. Kalau interaksi yang dibangun oleh konsumen dengan bisnis bisa berjalan dengan sangat baik, maka tidak aneh jika mereka menjadi konsumen.

Interaksi ini memang bisa membangun kepercayaan yang kuat dengan konsumen. Interaksi yang baik akhirnya bisa membuka peluang bagi anda untuk memberikan informasi yang lengkap. Selain itu, ini juga menjadi jalan keluar untuk konsumen yang sedang punya keluhan pada bisnis anda. Interaksi  yang positif membuat konsumen merasa puas serta lebih loyal.

4. Memberikan Saran

Setiap konsumen pasti punya masalah masing-masing, khususnya berhubungan dengan penggunaan produk bisnis anda. Sekalipun terbilang sebagai suatu masalah, namun jangan sampai anda melupakannya. Anda harus memberikan saran terbaik pada konsumen. Proses memberikan saran ini harus dilakukan dengan baik. Saran harus bermanfaat untuk konsumen supaya mereka bisa mendapatkan solusi yang tepat.

Masalah konsumen tidak hanya tentang penggunaan produk namun juga menemukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan masing-masing. Anda bisa membantu konsumen dengan saran terbaik untuk menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka sehingga mereka bisa membeli produk anda dengan lebih cepat dan lebih tepat.

Baca juga: Pengertian Viral Marketing Dan Manfaat Bagi Bisnis

Keuntungan Menggunakan Inbound Marketing

Elemen-Elemen dalam Inbound Marketing

Ada beberapa elemen inbound marketing yang harus dilakukan oleh bisnis. Berikut ini penjelasannya.

1. Riset

Dalam tahapan riset, anda harus memahami  target konsumen yang disasar oleh bisnis mulai dari demografi, usia, segmentasi sosial ekonomi, agama, minat, profesi dan sebagainya. Perhatikan juga aktivitas marketing milik competitor jadi anda harus mengintai competitor supaya mendapatkan hasil riset terbaik.

2. Membuat Website

Anda harus mencari jenis konten, format, topic, produk yang ditawarkan serta keyword. Jangan lupa membuat website. Website menjadi wadah untuk menampilkan konten anda  namun anda harus benar-benar menerapkan prinsip SEO yang baik seperti call to action, register, newsletter untuk konsumen yang memang tertarik dengan konten serta bisnis anda.

3. Membuat Konten

Sekarang adalah waktunya untuk membuat konten dengan penerapan SEO sesuai dengan hasil riset yang dilakukan. Anda bisa membuat konten yang sesuai dengan jenis konsumen mulai dari yang sama sekali belum memahami bisnis sampai yang dalam tahap mempertimbangkan menggunakan produk tersebut. Dengan cakupan konten yang sangat luas, maka target konsumen menjadi lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.

4. Mempromosikan Konten

Konten yang telah dibuat bisa dipromosikan pada website anda sendiri kemudian share ke beberapa media sosial dan konsumen. Khusus untuk konsumen maka berikan konten melalui newsletter ke email yang sebelumnya sudah mereka daftarkan. Jika anda memang ingin menggunakan ads, maka jangan ragu menarik konsumen lebih banyak lagi.

5. Menjaring Leads

Menjaring leads atau prospek bukan sesuatu yang mudah. Anda harus memiliki elemen call to action dalam website. Selain itu, bukalah opsi berlangganan newsletter untuk memberikan kabar serta informasi terbaru. Jika memang ingin memberikan usaha terbaik, maka bagikan konten khusus gratis yang hanya bisa didapatkan kalau konsumen sudah berlangganan newsletter. Jadi, mereka bisa melihat bahwa perusahaan anda memang memiliki value untuk diikuti.

6. Optimalisasi Konten

Optimasi konten dan website juga harus dilakukan. Banyak orang yang menjalankan inbound marketing namun melupakan langkah optimasi tersebut. Periksa juga laporan secara periodic terkait dengan performa konten di dalam menarik konsumen lebih banyak. Jadi bisa dijelaskan bahwa inbound marketing memang sangat berhubungan dengan content marketing. Bahkan content marketing sebenarnya menjadi bagian dari inbound marketing. Peran content marketing berperan penting dalam mengembangkan strategi inbound marketing bisnis anda.

Meskipun inbound marketing sangat membutuhkan kerja keras tetapi dampak yang diberikan juga tidak kalah untuk bisnis anda. strategi ini membuat calon konsumen berusaha mencari bisnis anda dan menjadi pelanggan yang setia. Semua upaya ini sangat penting untuk membantu perusahaan mencapai target bisnis. Jangan sampai menjalankan inbound marketing tanpa metode yang efektif dan efisien. Anda tetap harus menjalankan strategi ini dengan baik.

FAQ

Apa itu inbound marketing?

-Inbound marketing merupakan teknik pemasaran yang menggunakan konten serta interaksi yang relevan dan solutif untuk membuat bisnis lebih mudah ditemukan oleh konsumen. Dalam hal ini konsumen yang akan lebih dekat pada produk/jasa yang ditawarkan.

Apa yang dimaksud dengan content marketing?

-Content marketing adalah pendekatan strategi pemasaran yang difokuskan pada pembuatan dan pendistribusian konten yang relevan, bernilai dan konsisten.