Industri periklanan terus mengalami perkembangan. Itu ditandai dengan kemunculan programmatic advertising sebagai salah satu tren iklan yang saat ini banyak digunakan berbagai brand. Saat booming, Search Engine Journal mengatakan bahwa programmatic advertising platform sudah menjadi keyword tertinggi dalam industri pemasaran.
Programmatic ads sudah menjadi kekuatan utama dalam dunia periklanan online. Dengan kemampuannya untuk otomatis menargetkan audiens yang tepat dan mengoptimalkan kampanye secara real time, programmatic advertising telah mengubah cara pengiklan berinteraksi dengan konsumen.
Contents
Apa itu Programmatic Advertising?
Programmatic advertising adalah metode beriklan dengan menggunakan kolom yang disediakan oleh publisher. Publisher adalah organisasi atau orang yang punya website yang sudah disetujui oleh pengelola aplikasi periklanan. Mereka bisa memasang AdSense pada website tersebut. AdSense adalah program iklan berbasis CPC yang dibuat serta ditayangkan oleh pengiklan. AdSense hadir berdasarkan konten serta visitor website tersebut.
Contoh media atau platform yan menjadi tempat beriklan seperti ini adalah Google atau Youtube.
Berdasarkan cara kerjanya, iklan digital terprogram bekerja dnegan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) sehingga bisa berjalan secara otomatis dan real time. Jenis iklan online ini terbilang efisien. Bahkan, Tingkat efektivitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan media yang lainnya.
Selain itu, programmatic advertising juga bisa menyasar target yang lebih spesifik atau segmented. Iklan akan ditayangkan kepada orang yang tepat, di tempat yang tepat dan pada momen yang juga tepat. Tetapi dengan kemajuannya, tidak sedikit marketers yang sulit membedakan antara programmatic ads dan display. Padahal iklan tersebut masuk ke dalam iklan ini.
Untuk membedakan keduanya, anda bisa melihat dari cara kerja dan tampilan iklan. Programmatic advertising lebih mengacu tentang bagaimana iklan di bidang publisher sedangkan display ads lebih mengarah pada format atau tampilan iklan.
Jenis Saluran Programmatic Advertising
Dalam programmatic advertising, ada beberapa jenis channel yang bisa digunakan. Ada beberapa jenis saluran programmatic adsyang dapat diketahui sebagai berikut:
1. Display Ads
Istilah display ads merujuk pada semua bentuk visual ads online. Tetapi dalam konteks programmatic ads, display ads lebih mengarah pada iklan yang ditempatkan di header, sidebar, in-content dan footer. Advertiser atau publisher menggunakan platform seperti Microsoft, Google, atau Snapchat untuk memfasilitasi penjualan space atau slot iklan. Publisher akan mendapatkan keuntungan lewat iklan dan impressions dari data yang sudah terkumpul.
2. Video Ads
Sesuai namanya, video ads tampil lewat sebuah platform video atau layanan streaming. Video ads adalah iklan berbentuk programmatic advertising yang paling digunakan oleh berbagai brand. Itu karena iklan di video memungkinkan produk promosi bisnis untuk tampil di aplikasi nonton video terpopuler seperti Youtube, Twitch dan Smart TV.
Ada 3 jenis video ads yang paling sering digunakan yaitu:
In Stream Ads
Video ads ini akan muncul pada video yang sedang terputar. Contoh sederhana dari iklan jenis ini adalah iklan yang muncul sebelum video di platform Youtube mulai. In streams ads memiliki tiga tipe. Pertama adalah pre roll yang muncul sebelum video mulai. Kedua adalah mid roll yang akan muncul di tengah video. Ketiga adalah post roll yaitu iklan yang muncul setelah video selesai.
In Display Ads
Selanjutnya adalah in display ads. Iklan ini tidak muncul ketika video diputar tetapi akan muncul dalam hasil pencarian atau berupa rekomendasi.
Out Stream Ads
Out stream ads akan muncul dalam konten viode dan konten yang bukan video misalnya adalah iklan video yang muncul dalam konten artikel online dalam blog atau website.
Manfaat Programmatic Advertising
| No | Manfaat Programmatic Advertising |
| 1 | Efisiensi |
| 2 | Jangkauan luas |
| 3 | Tranparansi |
| 4 | Mempermudah mengakses iventaris iklan |
| 5 | Meningkatkan personalisasi |
| 6 | Meningkatkan conversion dan ROI |
| 7 | Mendapatkan data dan analisis secara real time |
3. Social Ads
Iklan jenis ini muncul di media sosial. Bentuknya dapat berupa feed ads atau story ads, bergantung kebutuhan pengiklan. Programmatic advertising menggunakan data dari media sosial untuk menjangkau target yang telah ditentukan oleh pengiklan missal anda menargetkan audiens yang berusia 18-24 tahun maka iklan hanya akan muncul di media sosial target audiens tersebut saja.
4. Audio Ads
Audio ads biasanya muncul dalam platform podcast atau radio online. Iklan ini sering digunakan dan bahkan beberapa tahun terakhir sering menjadi pilihan. Cara kerja dari iklan itu adalah dengan menyebutkan iklan secara organic dalam konten audio. Tetapi video dalam programmatic ads akan memiliki target pasar yang lebih spesifik.
5. Native Ads
Fungsi native ads mirip dengan display ads. Tetapi native ads punya tampilan seperti konten ads pada umumnya. Native ads akan memiliki bagian seperti “Reads More” yang akan ada di bawah blog atau “Learn More” yang ada di Tengah konten blog.
6. Digital Out of Home (DOOH) Ads
Digital out of home ads atau DOOH yang merupakan digital advertising dengan kombinasi iklan tradisional seperti billboard atau poster. Programmatic ads dakam jenis ini tidak punya target individual namun lebih menyasar juga kepada data-data lokasi, cuaca, waktu penayangan dan demografi. Digital out of home memungkinkan anda membuat iklan yang lebih kreatif dari biasanya. Karena jenis iklan luar ruangan ini sudah dibekali dengan teknologi yang canggih sehingga bisa membuat anda menjadi lebih kreatif.
FAQ
Apa bedanya marketing dan advertising?
-Secara sederhana, marketing dapat dipahami sebagai perencanaan, pelaksanaan, serta analisis dalam aktivitas usaha yang bertujuan mendatangkan penjualan. Sedangkan advertising atau periklanan merupakan kegiatan yang dapat menarik perhatian konsumen melalui jasa penyedia informasi atau platform berbayar.
Apa yang dimaksud dengan paid advertising?
-Paid ads atau iklan berbayar adalah iklan yang dilakukan secara digital untuk membantu bisnis Anda agar menemukan target market yang tepat. Paid ads, atau iklan berbayar, mengacu pada metode pemasaran di mana pengiklan membayar untuk menampilkan iklan Anda kepada audiens tertentu.
