UGC atau User Generated Content adalah salah satu cara untuk mempromosikan produk yang paling ampuh. Entah anda ingin meningkatkan angka penjualan atau brand awareness, memanfaatkan konten buatan pengguna sangatlah penting. Alasannya adalah rekomendasi dari sesama pengguna saat ini lebih mempengaruhi keputusan pembelian dibandingkan konten iklan.
Inilah mengapa yang menjadi alasan hard selling cenderung tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap penjualan produk. Artikel ini akan membahas tentang User Generated Content (UGC), tips dan manfaatnya bagi brand.
Contents
Apa itu User Generated Content?
User Generated Content adalah konten buatan pengguna brand dan ini tidak dibayar, konten dapat berupa feedback, review, case study atau postingan media sosial lainnya. Dibandingkan dengan melakukan pemasaran, pengguna yang akan mempromosikan produk anda dengan sukarela. Pengguna yang membuat konten mengenai brand ini disebut dengan UGC creator.
User generated content adalah strategi marketing yang efektif karena konten promosi ini punya kesan yang lebih natural dibandingkan dengan iklan. Kesan ini dapat terlihat dari UGC creator dalam menjelaskan penggunaan produk yang disertai dengan pengalaman personal. Misalnya dalam konten buatan pengguna tentang skincare adalah dijelaskan tentang jenis kulit pengguna hingga berapa lama produk tersebut digunakan.
Dengan adanya konten buatan pengguna, anda bisa memanfaatkan strategi marketing word of mouth untuk meningkatkan kepercayaan konsumen karena ketika konsumen lebih percaya ketika melihat akun media sosial yang memberikan review ke brand anda adalah milik manusia, bukan bot.
Tips Menjalankan User Generated Content pada Bisnis
Agar strategi marketing dengan UGC menjadi lebih maksimal, ada beberapa tips menjalankan UGC yang dapat anda ikuti:
1. Memilih Media Sosial yang Tepat
Tips dalam mempraktikkan UGC adalah jangan langsung berpromosi di Instagram atau platform lainnya tanpa mengetahui dimana target audiens anda berada. Pertimbangkan karakteristik dan demografi pengguna pada berbagai platform media sosial untuk memilih yang paling sesuai dengan target pasar. Missal, anda ingin membidik audiens yang lebih muda dan kreatif, maka Instagram atau TikTok lebih cocok.
Kemudian, anda bisa fokus ke media sosial yang paling efektif untuk menjalankan kampanye marketing dengan User Generated Content.
2. Menentukan Tujuan Membuat User Generated Content
Sebelum meluncurkan kampanye konten yang dibuat oleh pengguna, tentukan apa tujuan yang jelas. Entah anda ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan partisipasi pengguna atau meningkatkan penjualan. Tujuan yang jelas akan membantu anda mendesain strategi yang lebih efektif dan mempermudah anda untuk mengukur keberhasilannya.
3. Memberikan Reward ke Pelanggan
Memberikan hadiah kepada pelanggan yang berkontribusi dalam pembuatan User Generated Content bisa meningkatkan partisipasi dan keterlibatan mereka. Misalnya anda ingin mengadakan kontes berhadiah atau memberikan diskon khusus bagi pengguna yang memposting konten yang paling kreatif.
4. Memberikan Kredit ke Pemilik Konten
Saat anda membagikan User Generated Content di media sosial, pastikan selalu memberikan kredit kepada UGC creator di postingan anda. Selain pembuat konten merasa karyanya lebih dihargai, audiens juga dapat langsung memastikan bahwa konten yang anda upload benar-benar autentik dan dibuat oleh sesame konsumen.
5. Mengevaluasi Strategi Marketing
Evaluasi strategi marketing dengan UGC adalah langkah yang sering dipandang sebelah mata. Padahal evaluasi juga tidak kalah penting untuk mengetahui perkembangan kampanye marketing. Untuk itu, rincikan perkembangan bisnis setiap minggu, bulan, kuartal sampai dengan tahunan. Dengan memahami mana strategi yang berhasil dan strategi yang tidak, anda bisa terus meningkatkan dan mengoptimalkan kampanye marketing anda untuk mendapatkan hasil yanglebih baik.
Fungsi User-Generated Content (UGC)
Secara umum, User Generated Content berfungsi meningkatkan kepercayaan calon konsumen sehingga mereka mau membeli produk. Tetapi selain itu, ada fungsi UGC lain yang tidak kalah penting seperti:
1. Menciptakan Konten yang Autentik
Menggunakan konten yang dibuat oleh pengguna memungkinkan bisnis untuk mendapatkan konten yang autentik dan berasal dari pengalaman nyata. Ini bisa membangun kredibilitas merk di mata konsumen.
2. Meningkatkan Brand Loyalty
Melibatkan pengguna dalam menciptakan konten artinya melibatkan mereka dalam proses branding dan marketing brand. Dengan demikian, anda bisa menumbuhkan rasa kepemilikan yang bisa meningkatkan loyalitas pengguna. Jadi, UGC adalah strategi yang tepat untuk membangun loyalitas pengguna.
3. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Konten produk yang dibuat oleh pengguna memberikan bukti nyata tentang pengalaman pengguna dengan produk atau layanan. Ini membantu meningkatkan kepercayaan calon konsumen karena mereka mendapatkan perspektif dari sesame konsumen yang independent.
4. Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Melihat pengalaman positif pengguna lain dengan produk atau jasa bisa mempengaruhi keputusan pembelian calon konsumen. Review dan testimoni pengguna membantu membangun keyakinan serta memperkuat alasan untuk memilih brand tersebut.
5. Mengurangi Anggaran Marketing
Menggunakan konten yang dibuat oleh pengguna adalah strategi marketing yang lebih hemat biaya. Dibandingkan dengan kampanye marketing tradisional, memanfaatkan UGC bisa mengurangi biaya produksi dan distribusi konten serta meningkatkan efisiensi kampanye marketing.
FAQ
Apa itu User Generated Content (UGC)?
-User Generated Content adalah konten yang dihasilkan oleh pengguna, seperti ulasan, foto, video, atau komentar, yang dibagikan dan dipublikasikan di platform atau situs web tertentu.
Apa jenis konten yang dapat dikategorikan sebagai User Generated Content (UGC)?
-Beberapa jenis konten yang dapat dikategorikan sebagai UGC meliputi: Ulasan produk atau layanan yang ditulis oleh pengguna, Foto atau gambar yang diunggah oleh pengguna, Video yang dibuat dan dibagikan oleh pengguna, Komentar atau tanggapan dari pengguna pada konten atau postingan lainnya.