fbpx

Industri e-commerce di Indonesia terus berkembang setiap tahun. Nilai e-commerce Indonesia sudah mencapai 78%. Dilihat dari hal ini, tidak bisa dipungkiri bahwa minat Masyarakat meningkat terhadap belanja online. Ini mendorong pedagang Indonesia untuk belanja secara online. Karena itulah, lahir berbagai platform bisnis online yang mempermudah perusahaan untuk berbelanja secara online.

Karena itu, hadir berbagai platform bisnis online yang mempermudah Perusahaan untuk berbisnis secara online. Salah satu yang terbaru adalah aplikasi TikTok yang menawarkan fitur tren terbaru, toko TikTok. Sejak kemunculannya, fitur ini sudah menarik  perhatian penggunanya dan dapat menjadi peluang bisnis yang besar untuk perusahaan.

Contents

Ditutup dan Akan Dibuka Lagi

TikTok Shop resmi ditutup di Indonesia, terhitung efektif per 4 Oktober 2023 minggu lalu. Keputusan tersebut diambil atas dasar larangan platform media sosial berperan ganda sebagai e-commerce. Hengkangnya TikTok Shop dari Indonesia akan menghambat TikTok untuk menguasai pasar e-commerce. Indonesia adalah pasar krusial untuk TikTok Shop. Pasar TikTok Shop di Indonesia yang terbesar di Asia Tenggara dengan kontribusi penghasilan sebanyak 60%.

Namun ada berita yang menyebar dan mengatakan bahwa TikTok Shop akan kembali buka pada 10 November 2023. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melarang pedagang yang ingin kembali jualan di TikTok Shop.

Dia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang kegiatan jual beli di platform daring. Tetapi Zulhas hanya akan mengatur agar toko fisik yang berjualan langsung agar tidak kalah saing dengan toko yang berjualan online.

Apa itu TikTok Shop?

TikTok Shop adalah platform social e-commerce yang memungkinkan penjual untuk menawarkan produknya ke pengguna TikTok langsung. Penjual ataupun creator bisa menjual produknya melalui in-feed videos, LIVEs dan tab katalog produk. Fitur ini tersedia untuk pengguna TikTok dengan akun bisnis.

Sistem yang dilakukan oleh TikTok Shop sama seperti penjualan di e-commerce lainnya, penjual menerima pesanan dan penjual harus menyelesaikan proses dengan pembeli. Pembeli juga bisa melacak proses pengiriman produk yang dibeli.

Yang menarik adalah anda tidak selalu harus punya barang untuk dijual agar dapat menjadi penjual di TikTok Shop. Anda bisa menjadi TikTok Affiliate dengan cara mencantumkan link produk di video singkat anda ataupun tab katalog. Dengan demikian, anda akan mendapatkan komisi dari setiap produk yang terbeli lewat link yang anda cantumkan.

Strategi Marketing Terbaik di TikTok Shop untuk Meningkatkan Omset

Agar bisa bersaing di TikTok Shop yang penuh dengan konten creator yang kreatif, anda harus jeli dalam memasang strategi. Berikut strategi pemasaran terbaik di TikTok Shop yang dapat dibilang ampuh dalam meningkatkan omset:

1. Mempelajari Cara Kerja TikTok

Ketika menggunakan TikTok, kita harus paham bahwa konten video yang dapat diupload di aplikasi ini hanya berdurasi 15 detik dan dapat digabungkan sampai menjadi 60 detik. Dalam durasi yang sangat singkat, kita dapat membuat konten yang efektif untuk mempromosikan produk. Caranya juga bisa dengan membuat video produk yang ditambahkan dengan latar music dan efek khas TikTok untuk menarik interaksi audiens. Semakin banyak interaksi berupa like, share dan komentar yang dibuat oleh penonton maka semakin tinggi juga peluang produk kita akan dipromosikan dan dilihat oleh pengguna TikTok Shop dengan lebih luas.

2. Menggunakan Metode SMART

Supaya lebih tepat menjangkau audiens, anda bisa mempertimbangkan menggunakan metode SMART yaitu spesifik, terukur, bisa dicapai, relevan dan tepat waktu. Itu artinya kita hrus membuat konten yang sangat spesigfik membicarakan produk kita, dibawakan dengan relevan dan terlihat dekat dengan calon pelanggan. Tidak hanya itu, kita juga bisa tepat waktu dalam mengu[load konten. Untuk mengetahui karakter audiens dan waktu yang pas, kita bisa menggunakan fitur analitik yang ada pada setiap akun bisnis TikTok Shop.

3. Menentukan Target Audiens

Sebelum memulai membuat konten, ana harus menentukan sasaran penjualan. Luangkan saja waktu untuk meneliti audiens di platform media sosial lainnya dan carilah irisannya di TikTok. Tentu saja tanpa mengesampingkan audiens yang baru.

4. Membuat Konten yang Berkualitas

Buatlah konten yang berkualitas dengan fokus pada produk kita misalnya kita punya bisnis yang khusus menjual pakaian jadi maka kita dapat memikirkan konsep video yang fokus ke cara berpakaian, seperti konten mix and match pakaian atau jika kita menjual peralatan kecantikan, kita bisa fokus memberitahu kelebihan produk yang dijual. Melalui car aini, kita dapat menampilkan keunggulan produk sekaligus tontonan menarik.

5. Menggunakan Hashtag Populer

Tidak jauh beda dengan Instagram dam Twitter, kita juga dapat memasang hastag di TikTok. Memasang hashtag akan membantu produk dan konten untuk lebih terlihat di halaman depan oleh audiens. Jika menggunakan hashtag yang Tengah viral maka konten dapat ikut naik pada hasil pencarian keyword viral. Untuk itu, anda harus rajin mengamati tren dalam TikTok setiap hari supaya bisa memasang hashtag yang tepat.

6. Menggunakan Influencer Marketing

Influencer marketing bisa membantu bisnis memasarkan produk. Mereka akan memperkenalkan produk anda kepada para pengikutnya. Karena itu, wajar sebagai pedagang, kita mempercayakan urusan promosi kepada influencer. Supaya pemanfaatannya dapat optimal, kita dapat fokus menggunakan influencer yang konten-kontennya sesuai produk yang dipasarkan. Jika kita ingin menjual produk make up, maka kita dapat menyea jasa influencer yang sering membuat konten review produk make up.

7. Pasang Iklan di TikTok Ads

Sama seperti Instagram dan Google, saat ini TikTok juga menyediakan layanan Ads untuk membantu brand lebih terlihat oleh jutaan pengguna aplikasi ini setiap hari. Saat ini, TikTok Ads punya dua pilihan pembayaran yaitu harian (daily) dan seumur hidup (lifetime). Biaya TikTok Ads pengguna di Indonesia dimulai dari Rp 3.000 per CPM (Cost per Mile) untuk setiap 1000 kali penayangan iklan.

8. Mengupload Konten Berkala

Jangan lupa bahwa kita harus konsisten dalam mengupload konten promosi jika ingin berhasil dalam mempromosikan produk. Upload video produk secara berkala setiap hari supaya followers selalu mendapatkan informasi terbaru tentang brand. Jika ini berhasil dilakukan dengan konten yang berkualitas maka semakin banyak like dan komentar serta konten kita memiliki kesempatan   yang kita miliki semakin besar untuk masuk ke halaman FYP (for your page).

9. Melacak Perkembangan Kinerja Konten

Agar dapat menghasilkan konten berkualitas maka periksa kinerja konten kita secara berkala. Gunakan fitur analytics di TikTok Bisnis untuk mengetahuinya. Cek data ini minimal satu bulan sekali untuk mengukur keberhasilan konten yang dibuat dan mengevaluasinya.

10. Bergabung dengan TikTok Shop Affiliate

TikTok Shop Affiliat adalah komunitas yang dapat menghubungkan penjual dngan creator sehingga bisa menguntungkan kedua belah pihak. Lewat fitur ini, creator bisa memasukkan link produk ke dalam konten videonya. Ketika ada pengguna yang mengklik link tadi dan melakukan pembelian barang maka creator akan mendapatkan komisi dari program affiliate.

FAQ

Apa perbedaan TikTok dan TikTok Shop?

-TikTok Shop adalah fitur dalam aplikasi TikTok yang bisa Anda gunakan untuk menyisipkan URL produk dalam konten video Anda. Sementara TikTok Seller Center merupakan halaman khusus yang disediakan TikTok untuk mengelola toko dan mengatur produk yang akan Anda jual.

Kenapa harga barang di TikTok lebih murah?

-Harga Relatif Lebih Murah. TikTok shop memungkinkan penjual untuk menawarkan produk mereka dengan harga yang bersaing. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa biaya operasional TikTok shop relatif rendah dibandingkan dengan platform e-commerce lainnya.  

× Chat dengan kami di WhatsApp