fbpx

Ada banyak cara menarik perhatian calon pelanggan, salah satunya dengan kalimat ajakan yang menarik. Call To Action (CTA) merupakan istilah yang biasa digunakan untuk strategi ini. Anda mungkin sering melihat kalimat ajakan semacam “Beli sekarang juga!” atau “Baca selengkapnya di sini” pada sebuah website. Ajakan tersebut memang tampak sederhana namun apa jadinya jika kalimat tersebut dihilangkan?

Selain berupa kalimat ajakan, CTA juga harus dapat menjadi perantara antara keinginan pelaku bisnis dan calon pelanggan. Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian CTA, jenis-jenis CTA, dan tips membuat CTA untuk meningkatkan conversion rate.

Baca juga: Sales Funnel: Pengertian Dan Cara Pembuatannya

Contents

Apa itu CTA?

CTA merupakan strategi dalam digital marketing untuk membuat calon pelanggan melakukan sesuatu seperti membeli produk/jasa yang ditawarkan, berlangganan newsletter dan lain sebagainya. CTA biasanya berupa teks ajakan yang terletak pada halaman website, email, banner iklan, atau tempat-tempat lain yang biasa dilihat atau dikunjungi oleh calon pelanggan. Teks tersebut berisi kata-kata singkat yang mengarahkan calon pelanggan menuju ke suatu halaman dimana mereka dapat melakukan transaksi dan sebagainya. CTA biasanya terletak di atas tombol yang juga bisa berupa teks dengan hyperlink.

Jenis-Jenis CTA untuk Website

Setiap CTA yang anda temukan pada berbagai tempat tentunya memiliki tujuan yang berbeda. Setidaknya, ada 6 jenis CTA yang dapat anda pelajari untuk meningkatkan conversion rate pada website anda. Berikut ini penjelasannya:

1. CTA Lead Magnet

Lead magnet adalah iming-iming atau insentif untuk melakukan sesuatu yang diinginkan oleh suatu perusahaan. Ada berbagai bentuk lead magnet seperti ebook, template atau cheat sheet yang bisa anda dapatkan dengan cara mengisi email dan nama depan. Karena sifatnya yang menarik pengunjung untuk memberikan informasi kontaknya maka konten gratis itu disebut dengan kata lead magnet – yang bisa diartikan sebagai penarik prospek. Setiap lead magnet tentu memiliki CTA yang berperan sebagai perantara antara pemilik website dengan visitornya.

2. CTA “Baca Selengkapnya”

CTA dengan tulisan “Baca selengkapnya” atau “Pelajari selengkapnya” adalah jenis CTA yang paling banyak ditemukan pada website. Jenis ini bertujuan membuat pengunjung untuk membaca lebih banyak lagi konten yang ada pada suatu website. Dengan demikian, anda punya kesempatan untuk meyakinkan visitor membeli produk yang anda tawarkan. Selain itu, jenis CTA ini akan membuat website tampak lebih rapi. Dibandingkan dengan menuangkan semua konten pada satu halaman serta menimbulkan kesan yang padat serta menumpuk, coba gunakan CTA ini pada website anda.

3. Ajakan Pembelian

CTA ajakan untuk membeli adalah salah satu metode penjualan barang yang sebaiknya ditargetkan pada pengunjung yang sudah lama kenal betul dengan produk website. Jenis ini biasanya berupa tombol dengan teks “Beli Sekarang” atau variasi senada lain. Tujuannya yaitu untuk mengajak pembeli untuk membeli langsung produk yang anda tawarkan.

Jika anda memiliki produk unggulan, anda bisa menggunakan tombol berwarna atau teks yang mencolok untuk membuatnya lebih menarik sehingga perhatian pengunjung akan langsung tertuju pada produk unggulan milik anda.

Baca juga: Engagement Rate: Pengertian Dan Tips Meningkatkannya!

Tips Membuat CTA untuk Tingkatkan Conversion Rate

NoTips Membuat CTA untuk Tingkatkan Angka Konversi
1Menggunakan bahasa persuasive
2Memanfaatkan kreativitasmu
3Memilih bahasa yang efektif
4Letakkan pada tempat yang mudah dilihat
5Menciptakan rasa urgensi
6Cantumkan manfaat yang akan didapatkan
7Buat ajakan yang transparan

4. Share Media Sosial

CTA media sosial adalah jenis CTA yang paling umum ditemukan pada website. Jenis ini biasanya berbentuk tombol ikon sosial media ataupun hyperlink menuju ke media sosial milik anda. CTA  ini bertujuan untuk mengajak membagikan content website anda ke media sosial atau memfollow akun website pada platform tertentu.

5. Ajakan Subscribe Newsletter

Jika anda berencana membuat newsletter maka jangan lupa membuat CTA berlangganan newsletter yang menarik. Visitor website mungkin sudah punya banyak langganan newsletter dari website lain sehingga CTA ajakan berlanggan biasa tidak cukup mengambil perhatian mereka. Anda bisa membuat CTA anda menjadi lebih menarik dengan menambahkan teks yang mengandung keunggulan, janji dan bukti dari newsletter yang anda tawarkan.

6. Permintaan Kontak dan Formulir

Dengan memiliki informasi pengunjung yang tertarik dengan produk anda maka akan lebih mudah menentukan target marketing selanjutnya. Untuk itu, anda harus membagikan formulir di website anda. Tetapi informasi tersebut tidak mudah didapatkan sehingga anda perlu CTA yang menarik untuk membuat pengunjung mau mengisi formulir tersebut. Hal yang paling penting adalah buatlah formulir sejelas mungkin. Pastikan pengunjung tahu apa yang akan mereka dapatkan setelah mereka mengisi formulir tersebut.

Baca juga: Mengenal Landing Page: Pengertian Dan Manfaat

7. Lead Nurturing

Jenis CTA selanjutnya ditujukan untuk orang yang sudah menjadi lead namun belum melakukan transaksi pembelian apapun. Dalam jenis CTA ini, anda biasanya perlu memberikan tawaran lain seperti “Sign Up For Free” yang memungkinkan mereka untuk mencoba lebih dulu lalu kemudian berlangganan. CTA ini harus diletakkan pada tempat yang paling stratgis khususnya pada halaman yang sering dikunjungi oleh leads yang potensial tersebut.

8. Promosi Acara

Jenis CTA selanjutnya yaitu untuk mempromosikan acara yang diadakan oleh perusahaan anda. Baik itu acara online seperti webinar atau mungkin acara yang dilaksanakan secara langsung, anda pasti ingin acara tersebut dihadiri oleh banyak orang. Agar CTA ini bisa dilihat, anda bisa meletakkannya pada halaman login, dashboard, dan tempat lain yang sering dilihat oleh visitor website anda. 

FAQ

Apa pentingnya call to action?

-Peran penting call to action adalah meningkatkan angka penjualan, memberikan penawaran special, meningkatkan jumlah pembaca atau pengunduh suatu konten sampai membuat email list yang sangat banyak.

Apa itu Call to Action di Instagram?

-CTA merupakan ajakan pemilik konten pada audiensnya untuk melakukan sesuatu. Jika anda ingin followers Instagram naik dengan konten Reels, maka anda membutuhkan CTA yang jelas pada akhir video.   

wpChatIcon
wpChatIcon
× Chat dengan kami di WhatsApp