Media sosial saat ini telah menjadi alat pemasaran bagi setiap bisnis. Pengguna media sosial yang jumlahnya semakin meningkat dari hari ke hari membuat pebisnis tertarik untuk memanfaatkannya. Banyak pembeli yang potensial di media sosial.
Tidak mengherankan jika sebagian besar pebisnis menyadari manfaat luar biasa dari social media marketing. Anda mungkin salah satu orang yang memahami potensi media sosial untuk memasarkan layanan/produk. Sebagai pemilik bisnis, anda tentu tidak bisa menghabiskan waktu anda di depan akun media sosial.
Alihkan tugas tersebut pada orang yang tepat. Pastikan orang yang terpilih mengetahui mana sumber daya yang harus difokuskan untuk mendapatkan hasil terbaik. Mencari kandidat yang tepat untuk mengurus media sosial bisa menjadi hal yang sangat menantang.
Social media marketing menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pemasaran online. Media sosial menjadi tempat dimana orang-orang saling berinteraksi, melakukan percakapan, mengembangkan prospek dari hubungan yang terjalin antara mereka.
Contents
Tugas Social Media Manager
Sesuai dengan namanya, social media manager akan mengurusi bagian marketing media sosial dan periklanan perusahaan.
Beberapa tugasnya antara lain:
- Melakukan perencanaan, strategi, dan menetapkan tujuan
- Mengembangkan brand awarenes dan reputasi di dunia online
- Manajemen konten (termasuk situs website)
- SEO (optimasi mesin pencarian) dan meningkatkan jumlah traffic
- Mengembangkan jumlah lead dan penjualan
- Manajemen reputasi
Tujuan utama seorang media social manager ada dua yaitu
- Mengubah fans menjadi pelanggan
- Mengubah pelanggan menjadi sales dengan testimoni mereka
Keterlibatan Komunitas
Keterlibatan komunitas dan kepemimpinan (baik online dan offline) menjadi bagian penting dalam keberhasilan Social Media Manager. Komponen yang cukup penting adalah berkomunikasi dengan brand sebuah perusahaan, menggunakan cara unik yang akan menarik pembeli masa kini.
Social media manager berperan penting dalam mengelola berbagai hal yang berhubungan dengan konten perusahaan. Faktor peringkat pencarian Google adalah konten yang relevan (yang melayani kebutuhan pencari). Mengelola konten jelas menjadi bagian dari pekerjaan manajer media sosial.
Tugas dari Manajer Konten
No | Tugas Manajemen Konten |
1 | Pembuatan dan publishing konten yang relevan, original, dan berkualitas tinggi (untuk semua channel dan untuk iklan) |
2 | Mengidentifikasi dan meningkatkan aspek pengembangan organisasi yang akan meningkatkan kualitas konten (memberikan pelatihan pada karyawan, memberikan reward atas partisipasi dalam pemasaran dan review online) |
3 | Membuat jadwal publishing dan mempromosikan konten melalui iklan media sosial |
4 | Memanfaatkan alat yang tepat untuk mengelola konten (PostPlanner dan Buffer sangat direkomendasikan) |
5 | Menggunakan kalender editorial konten untuk mengelola konten dan merencanakan kampanye pemasaran yang spesifik dan tepat waktu |
6 | Mengintegrasikan seluruh channel pemasaran (media sosial, SEO, content marketing, email, pemasaran digital serta cetak) |
7 | Mengelola dan mengawasi semua kampanye iklan di media sosial |
Tanggung Jawab Social Media Manager
Tanggung jawab pertama dari social media manager adalah mengembangkan dan menerapkan rencana social media marketing. Rencana marketing meliputi berbagai hal yang ada di bawah ini. Evaluasi wajib kerja dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan.
1.Pengembangan Brand
Pelanggan membutuhkan alasan yang tepat mengapa mereka harus membeli produk dari sebuah perusahaan. Pembeli cenderung memilih suatu produk karena mereka menilai ada keunikan dari perusahaan anda dengan keunggulan seperti reward dan potongan harga. Mereka juga merasa bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan berbelanja pada bisnis anda.
2. Mengidentifikasi Pelanggan yang Ditargetkan
Layanan atau produk dari bisnis anda tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan semua orang. Inilah yang membuat anda harus tetap mempertahankan fokus pasar. Jika tidak, maka kemampuan bisnis anda untuk tumbuh akan semakin terbatas.
Jika anda tahu seperti apa pelanggan yang harus ditargetkan, maka bisnis anda bisa berkembang semakin pesat. Anda harus mengamati beberapa orang yang layak menjadi target kemudian catat bagaimana karakter dari pelanggan tersebut.
Setelah anda mengetahui dengan jelas seperti apa orang yang ingin anda targetkan, anda bisa menggunakan data untuk menargetkan pesan anda. Facebook menjadi media sosial yang sangat berharga untuk mendapatkan audiens yang tertarik dengan produk/layanan anda.
3. Menentukan tujuan yang jelas
Seluruh rencana marketing yang sukses memiliki rencana yang jelas dan realistis. Hasil dari kampanye pemasaran harus memenuhi tujuan dan sasaran anda. Jika anda tidak menetapkan tujuan dan strategi yang jelas, maka anda tidak akan tahu berapa tingkat ROI (pengembalian investasi).
Ketika ingin menentukan tujuan, sangat penting untuk mengidentifikasi tantangan apa saja yang dialami oleh sebuah bisnis. Berikut ini adalah tantangan yang biasa dihadapi oleh sebuah bisnis:
- Jumlah traffic website yang terlalu sedikit
- Brand awareness yang lemah
- Jumlah pelanggan yang kembali membeli produk/layanan anda terbilang rendah
- Reputasi online yang buruk
- Penjualan yang lambat
4. Strategi pengembangan website dan desain visual
Konten visual umumnya meninggalkan kesan pada pemirsa. Branding visual anda harus konsisten. Baik itu status yang diperbarui, landing page atau iklan Facebook, audiens hanya akan mengingat apa yang mereka lihat.
Pengembangan website sangat penting bagi keberhasilan content marketing anda. Anda harus tetap mempertahankan kualitas konten dimana pelanggan dan prospek anda bisa mengunjungi website untuk mengetahui produk dan layanan anda. Website dengan kualitas terbaik juga memberikan kesempatan pada mesin pencarian agar bisa melakukan crawl untuk mendapatkan otoritas.
5. Strategi konten
Untuk menciptakan konten yang berkualitas maka anda harus memiliki ide yang solid. Tunjukkan keunikan dari brand anda dan siapa saja yang akan menjadi pelanggan target anda.
Ajukan beberapa pertanyaan berikut ini:
-Apa yang membuat perusahaan anda unik sehingga orang-orang tertarik untuk membeli produk anda? Jawablah pertanyaan tersebut secara detail.
-Jelaskan siapa saja pelanggan yang anda targetkan. Apa saja minat, fokus dan permasalahan yang mereka hadapi. Bagaimana anda akan mengarahkan mereka untuk melakukan pembelian dengan konten yang anda publikasikan.
-Jangan lupa dengan para fans yang mungkin tidak ada di media sosial. Apa saja yang bisa anda tawarkan pada mereka untuk membuat mereka merasa senang menghabiskan waktu dengan anda?
6. Strategi Promosi
Periklanan media sosial merupakan tool yang sangat bernilai agar pesan anda lebih tersampaikan, khususnya Facebook Ads. Anda mungkin tidak terlalu familiar dengan Facebook ads namun jika anda menggunakannya dengan benar, maka hasilnya akan menjadi lebih besar.
Cara terbaik untuk mengembangkan halaman Facebook anda adalah dengan menggunakan jasa pemasangan iklan Facebook. Strategi promosi yang baik meliputi anggaran, pemilihan gambar yang menarik dan copywriting dengan call-to-action yang jelas. Semuanya bisa meningkatkan engagement dan meningkatkan jumlah leads.
7. Strategi Engagement
Manajer media sosial juga menjalankan tugas untuk mengurusi komunitas. Jika ada audiens yang bertanya, maka manajer media sosial harus menanggapinya dengan hati-hati. Terlebih lagi jika ada yang mengomentari postingan anda.
Orang-orang mungkin akan bertanya dan kadang ingin terlibat secara langsung dalam penjualan. Social media manager harus mengetahui lebih banyak hal tentang proses penjualan sehingga bisa meresponnya dengan benar.
Jika calon pembeli bertanya, maka harus dijawab dengan mengarahkan mereka pada halaman tampilan produk, formulir pendaftaran atau perjanjian.
8. Strategi Konversi
Dengan strategi engagement dan pertumbuhan, tugas social media manager adalah mengubah fans menjadi pelanggan. Rencana pemasaran anda harus jelas dengan langkah-langkahnya.
Komponen dalam iklan Facebook meliputi pemirsa khusus, landing page yang menarik, bot Messenger dan banyak testing.
Pastikan menyertakan call to action dan formulir lead pada landing page anda untuk memastikan bahwa prospek anda punya jalur yang pasti untuk membeli (dan social media manager bisa menindaklanjutinya).
9. Mengukur dan Menganalisa untuk Menetapkan ROI
Anda harus menentukan indikator yang paling penting bagi bisnis anda. Berikut ini adalah beberapa indikator untuk menentukan ROI:
- Pertumbuhan audiens
- Profil audiens
- Engagement audiens
- Jangkauan konten
- Engagement berdasarkan Jenis Konten
- Leads
- Nilai Respon dan Kualitas
- Feedback yang Negatif
Nilailah hasil berdasarkan performa harian. Hasil anda harus sesuai dengan tujuan anda dan memberikan pemahanan yang jelas tentang ROI yang bisa anda dapatkan.
Kesimpulan
Itulah tanggung jawab dan tugas seorang media social manager. Jika ingin memanfaatkan pemasaran media sosial untuk bisnis anda, konsultasikan bersama kami.
FAQ
Tujuan utamanya yaitu mengurus akun media sosial yang meliputi membuat konten untuk meningkatkan leads dan penjualan.
Kreatif dan analitis karena dituntut untuk menciptakan sesuatu yang menarik bagi audiens dan menganalisa bagaimana hasilnya.