fbpx

Copywriting merupakan salah satu unsur marketing yang paling sedikit peminatnya namun paling banyak mendapatkan perhatian. Namun copywriting justru punya pengaruh yang besar pada tingkat keberhasilan bisnis yang sedang dijalankan.

Jika anda ingin mengembangkan bisnis anda, maka copywriting menjadi hal wajib yang harus dilakukan. Copywriting bahkan memiliki peranan yang penting di dalam bidang content writing. Dengan menggunakan content marketing, maka anda bisa memangkas biaya marketing sebanyak 62% dan bisa menghasilkan lebih banyak leads.

Contents

Apa itu Copywriting?

Copywriting adalah suatu metode pembuatan materi marketing yang bisa membujuk audiens audiens di dalamnya untuk melakukan berbagai tindakan yang memang diinginkan seperti membeli suatu produk atau jasa, berlangganan newsletter, menghubungi sales dan sebagainya.

Awalnya, copywriting hanya digunakan dalam membuat sales letter, advertorial, billboard dan media pemasaran tertulis lain. Oleh karena itu, teknik ini disebut dengan copywriting. Pada zaman yang canggih dan serba teknologi seperti saat ini, copywriting masih dianggap sebagai satu hal yang penting. Selain dapat dituangkan dalam bentuk tulisan, car aini juga diterapkan dalam membuat suatu naskah video atau podcast.

Kemampuan copywriting juga dapat diterapkan dalam berbagai media pemasaran seperti teks yang ada pada landing page dan artikel blog, posting media sosial, headline dan meta description, iklan berbayar di Google atau media sosial, judul serta deskripsi video YouTube.

Jenis-Jenis Copywriting

Berikut ini beberapa jenis copywriting:

1. Direct Response Copywriting

Direct response copywriting adalah copywriting yang berfungsi untuk mendapatkan tanggapan secara langsung dari konsumen misalnya seperti mengarahkan mereka untuk mengklik tombol CTA, berlangganan ebook, membagikan konten dan sebagainya. Biasanya, jenis copywriting yang satu ini digunakan di landing page, homepage, iklan media sosial dan lainnya.

2. Marketing Copywriting

Marketing copywtiting adalah copywriting yang fokus dalam menawarkan suatu produk, memberikan suatu solusi pada konsumen, dan menyampaikan manfaat suatu produk. Tujuan akhirnya dari jenis copywriting yang ini adalah meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau layanan. Biasanya jenis copywriting ini digunakan di email marketing serta homepage.

3. Brand Copywriting

Brand copywriting adalah jenis copywriting yang fokus dalam menyampaikan image dan identitas dari suatu brand. Selain itu, jenis copywriting ini juga yang membedakan suatu brand dengan kompetitornya. Contohnya seperti slogan atau tagline suatu brand. Biasanya copywriting ini digunakan pada suatu logo atau halaman “about us”.

4. SEO Copywriting

SEO copywriting adalah copywriting yang fokus dalam menarik perhatian konsumen serta memposisikan konten google. Copywriting ini ditulis dengan memenuhi semua persyaratan SEO. Biasanya, SEO copywriting digunakan dalam deskripsi produk, landing page serta kategori suatu produk.    

5. Technical Copywriting

Technical copywriting lebih berfokus dalam memberikan pengetahuan yang mendalam terkait dengan cara kerja suatu produk atau jasa. Biasanya, jenis copywriting satu ini digunakan pada produk teknologi, kecantikan atau produk Kesehatan.

Formula-Formula dalam Copywriting

Untuk menulis copywriting tidaklah mudah. Anda harus mengetahui formula copywriting yang dapat menarik konsumen. Ada beberapa formula dalam copywriting yang paling terkenal dan sering digunakan oleh copywriter.

1. AIDA/AIDCA

AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire dan Action. Formula ini sudah digunakan sejak zaman dulu yang biasanya diterapkan di media tradisional seperti televisi, radio, brosur ataupun koran. Saat ini, formula AIDA juga digunakan di media digital seperti halaman website, email, media sosial ataupun di paid ads seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads dan lain sebagainya. Tidak mengherankan jika formula AIDA sangat efektif digunakan sejak jaman dulu sampai sekarang. Tetapi ada versi terbaru dari AIDA yaitu AIDCA.

Attention

Langkah pertama yang harus diperhatikan yaitu copy harus bisa menarik perhatian audiens. Sebuah penelitian dari SilverPop tahun 2013 menunjukkan bahwa kita harus dapat menangkap perhatian audiens dlaam waktu kurang dari 8 detik. Caranya? Dengan membuat judul/headline yang menarik, memberikan informasi atau fakta yang mengejutkan, memancing dengan menggunakan pertanyaan, menggunakan gambar yang mencolok dan storytelling.

Semua tergantung jenis brand dan audiensnya. Jadi, tiga elemen penting yang wajib ada untuk menarik perhatian yaitu headline, gambar dan kalimat pembuka.

Interest

Setelah berhasil membuat audiens memperhatikan iklan, copy harus bisa menarik minat audiens. Karena setiap audiens punya ketertarikan yang berbeda, maka anda harus lebih dulu mendefinisikan siapa audiens brand dan bagaimana perilaku serta psikologisnya, Secara umum, untuk membuat mereka merasa tertarik adalah dengan menyajikan fakta, data, studi kasus atau sebuah alasan.

Desire

Anda bisa mendorong audiens supaya menginginkan brand anda dengan memberikan mereka alasan mengapa mereka harus rela mengeluarkan uang untuk brand anda. Jika anda ingin mendorong audiens dengan teks maka anda bisa menuliskan manfaat brand anda untuk konsumen atau penggunanya.

Conviction

Iklan anda harus bisa memunculkan keyakinan bahwa keputusan audiens menginginkan dan membutuhkan produk tersebut karena merasa yakin. Tanpa keyakinan, tak aka nada action. Caranya yaitu dengan membangun brand anda sendiri. Membangun brand artinya membangun hubungan dengan konsumen serta senantiasa memberikan pelayanan terbaik serta produk yang bermanfaat. Ketika brand sudah kuat, maka audiens akan lebih mudah mempercayai brand tersebut.

Action

Action adalah tahap terakhir yang menentukan sebuah iklan. Iklan yang bagus bisa menggerakkan audiens untuk melakukan tindakan.  Tindakan bukan hanya berupa pembelian namun juga seperti menghubungi customer service ataupun mengklik landing page selanjutnya yang berkaitan dengan brand. Jika dalam media digital bisa diukur dari jumlah traffic atau engagement (like, comment dan share).

2. PAS

PAS adalah singkatan dari Problem, Agitate dan Solution. Menurut Dan Kennedy,pencipta formula PAS, sebuah masalah akan lebih menarik perhatian audiens dibandingkan dengan menampilkan manfaat. Permasalahan itu menarik karena orang tentu tak ingin merasakan kesakitan, kemacetan, kemiskinan, kehilangan, kerugian dan sebagainya.

Oleh karena itu, semuanya berangkat dari permasalahan. Kemudian, dari permaslaahan itu, anda menawarkan solusi lewat brand anda. Berikut ini penjelasan tentang formula itu:

Problem

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masalah. Tidak harus masalah yang berat. Masalah juga bisa berupa hal yang tampak sepele namun luput dari perhatian. Seperti masalah transfer uang dengan biaya admin, ongkos kirim barang yang mahal atau noda membandel pada pakaian. Mengidentifikasi masalah sebenarnya tergantung dari brand itu sendiri.

Agitate

Setelah menemukan masalah kemudian agitasi permasalahannya. Buatlah konsumen gelisah dan merasa bahwa ini adalah sebuah masalah. Misalnya ongkos kirim yang mahal. Keberadaan marketplace seharusnya meniadakan jarak sehingga wilayah satu dan lainnya bisa melakukan transaksi tanpa mengenal perbedaan tempat dan zona waktu.

Kenyataannya adalah mahalnya ongkos kirim memang membuat masyarakat urung membeli produk lewat marketplace. Belum lagi harga produk yang kadang lebih murah dibandingkan dengan ongkos kirimnya atau  mungkin dibandingkan menunggu produk yang tidak bisa didapatkan hari itu juga, lebih baik membeli secara offline dengan kualitas yang dapat langsung diketahui.

Solution

Masalah yang sudah dianalisis ini kemudian bisa dicari solusinya. Lewat brand tersebut, anda harus bisa menyelesaikan masalah supaya konsumen tertarik dengan produk anda. Misalnya Shopee menyelesaikan masalah ini dengan memberlakukan gratis ongkos kirim. Untuk itu, mereka bekerjasama dengan pihak ekspedisi dan penjual.

Ini diaplikasikan oleh Shopee dengan menuliskan tagline copywriting ‘Gratis Ongkir Seluruh Indonesia’. Copywriting gratis ongkos kirim Shopee juga bervariasi. Dengan menyelesaikan masalah konsumen, tidak mengherankan jika Shopee saat ini menjadi e commerce peringkat pertama se Indonesia.

3. FAB

Formula FAB sangat membantu anda menemukan alasan mengapa seseorang harus membeli/mengakses brand anda. Dari formula ini, anda sebenarnya bisa mempelajari bagaimana cara mendengarkan audiens lalu memenuhi ekspektasi mereka.

Features

Ketika anda memiliki produk/jasa tentunya memiliki fitur. Namun anda hanya perlu membahas kelebihan fitur anda. Jika anda menghabiskan waktu untuk menjelaskan semua fitur yang ada akan membuat jenuh pembaca. Inti penjelasan fitur ini adalah bisa menyelesaikan permasalahan pembaca.

Advantages

Langkah selanjutnya dari formula ini adalah keuntungan pelanggan dengan menggunakan produk anda. Jelaskan kelebihan produk anda dibandingkan dengan produk competitor. Pada tahapan ini, anda bisa menjelaskan dengan detail mengenai keuntungan yang didapatkan dari pembaca.

Benefits  

Setelah pembaca memahami tentang fitur dan keuntungan yang dimiliki oleh produk anda, maka saatnya anda menjelaskan mengenai manfaat. Kuncinya adalah manfaat yang didapatkan oleh pelanggan adalah solusi untuk permasalahan mereka. Jika anda bisa memberikan solusi maka anda bisa menggiring pembaca untuk melakukan tindakan. Dari pembelian/penggunaan brand tersebut apakah konsumen mendapatkan personal benefit?

FAQ

Bagaimana langkah awal menjadi copywriter?

-Perbanyak membaca, pelajari iklan, berlatih menulis secara rutin, buatlah swipe file, pelajari dasar-dasar menulis persuasive, kuasai kemampuan dasar copywriting.

Apa perbedaan writer dan copywriter?

-Dari sini terlihat perbedaan content writer dan copywriter yaitu pada tujuan tulisan mereka. Jika seorang copywriter lebih kepada tujuan komersil maka lain halnya dengan content writer. Seorang content writer lebih fokus pada bagaimana sebuah produk lebih mudah dicari di search engine.

wpChatIcon
wpChatIcon
× Chat dengan kami di WhatsApp