Perusahaan saat ini sering menggunakan strategi growth marketing supaya bisnisnya bisa berkembang cepat. Jadi, dengan menggunakan strategi tersebut berdasarkan pada pemikiran bahwa pemasaran yang sukses bukan hanya tentang puncak marketing funnel dan banyak pelanggan baru. Tetapi strategi tersebut lebih bertujuan mendapatkan pelanggan yang dapat bertahan lama nantinya. Strategi ini terbukti mampu menjadikan konsumen menjadi pelanggan yang loyal. Inilah mengapa banyak perusahaan yang semakin tertarik untuk menggunakannya.
Contents
Apa itu Growth Marketing?
Growth marketing adalah strategi pemasaran yang memadukan performance marketing dengan strategi brand marketing. Jika dilakukan dengan tepat, maka bisnis akan mendapatkan pelanggan yang sesuai dengan kriteria bisnis. Untuk itu, konsumennya biasanya bukan hanya yang sekali membeli produk atau jasa, melainkan juga menjadi pelanggan loyal.
Tim marketing bertugas mendesain strategi dan melakukan uji coba agar mendapatkan pelanggan yang sesuai dengan target. Growth marketing strategy bisa dibilang adalah pemasaran yang lebih fokus kepada data pemasaran dan tidak terlalu menekankan pada kreativitas. Tujuan dilakukan uji coba adalah untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Pada uji coba, growth marketer bukan tidak mungkin gagal. Bahkan untuk memasarkan satu produk mungkin saja harus gagal sampai beberapa kali. Meskipun demikian, growth marketer diharapkan memiliki solusi lain atau rencana cadangan yang lebih baik untuk mengatasi kegagalannya.
Tanggung Jawab Growth Marketer
Jika sebuah perusahaan menggunakan strategi growth marketing maka tim pemasarannya akan disebut sebagai growth marketer. Tanggung jawab mereka dibagi menjadi 4 antara lain:
1. Customer Research
Tujuan growth marketing yaitu lebih ke mencari pelanggan yang sesuai dengan target produk atau brand perusahaan. Karena itu, tugas utama growth marketer adalah melakukan riset untuk mengetahui berbagai info akan kebutuhan konsumennya. Saat ini, riset dapat dilakukan pada berbagai platform yang ada di internet misalnya pada situs resmi perusahaan atau pada media sosial perusahaan.
Akan jauh lebih baik jika bisa berinteraksi secara langsung dengan pelanggan lewat telepon. Cara lain yang dianggap lebih praktis yaitu lewat email. Dengan kedua cara ini, perusahaan bisa mendapatkan informasi yang mendalam dibandingkan hanya berinteraksi di media sosial.
Riset terhadap konsumen ini dilakukan oleh growt marketer setiap harinya. Mereka akan mengecek keinginan serta kebutuhan konsumen menjadi aktivitas harian. Aspirasi konsumen yang datang dari berbagai platform harus disaring seketat mungkin. Informasi ini bisa digunakan untuk melakukan perkembangan atau perbaikan produk ke depannya atau untuk mengubah strategi promosi dengan strategi yang lebih tepat.
Keuntungan Growth Marketing
| No | Keuntungan Growth Marketing |
| 1 | Mengenali pelanggan anda. Pengujian dan iterasi membantu brand lebih memahami target pelanggan dan bisa segera melakukan penyesuaian berdasarkan data |
| 2 | Menarik pelanggan baru. Growth marketing sangat membantu menumbuhkan basis pelanggan yang berkualitas lewat kampanye yang digerakkan oleh analitik dan sangat kreatif |
| 3 | Meningkatkan brand awareness. Perusahaan sering menggunakan growth hackng untuk menciptakan buzz brand mereka da membantu memposisikannya pada pasar tertentu. |
| 4 | Meningkatkan SEO. Lewat eksperimen konstan dan penyesuaian berbasis analitik, growth marketing biasanya meningkatkan efektivitas SEO |
| 5 | Ekonomis. Brand mencapai hasil yang memuaskan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada seperti website dan media sosial |
2. Brand Marketing
Jika produk akan diluncurkan maka tugas growth marketer adalah meningkatkan brand awereness. Khususnya pada target pasar yang sesuai dengan brand. Caranya sangat beragam, tidak hanya harus memilih salah satu saja. Growth marketer bisa menggunakan berbagai platform.
Misalnya growth marketer bisa mengajak influencer untuk bekerja sama dan memasarkan brand mereka di akun media sosial influencer. Mereka tentu harus menyeleksi influencer yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Ini bisa juga dengan cara bekerja sama dengan event tertentu sebagai sponsor. Cara lain yaitu guest blogging dan video marketing.
Jika brand awareness sudah diusahakn namun ternyata banyak target pasar yang masih belum mengetahui eksistensi brand maka growth marketer dapat menjalankan strategi baru misalnya memberikan potongan harga pada platform tertentu. Cara ini biasanya akan lebih menarik perhatian pelanggan karena dapat membeli harga yang lebih rendah dari harga normal.
3. Menganalisis dan Melaporkan Data
Strategi growth marketing lebih fokus pada data dibandingkan dengan kreativitas. Jadi growth marketer bertugas selalu mengumpulkan data, mempelajari, mengolah kemudian melaporkannya. Data yang diolah oleh growth marketer juga bentuknya sangat beragam mulai dari informasi pemasaran kuantitatif, data automasi marketing, backend products hingga Customer Relationship Management (CRM).
Growth marketer tidak boleh lengah dalam menganalisis data pasar seperti ini karena setiap detail bisa digunakan untuk memperbaiki pemasaran selanjutnya. Data harus diolah menjadi hipotesis yang lebih mudah dipahami oleh orang lain. Data biasanya akan diubah menjadi bentuk visual yang ringkas sekaligus menarik misalnya dalam bentuk slide show yang jelas dan tidak berbelit.
4. Marketing Automation
Agar brand serta produk dapat dipasarkan dengan optimal, maka growth marketer bertugas menggunakan marketing automation yang sangat relevan dengan jaman serba digital seperti saat ini. Marketing automation adalah pemasaran dengan cara yang lebih simple, efektif dan efisien melalui platform digital. Cara ini bisa membantu perusahaan secara otomatis menargetkan pelanggan yang tepat.
Platform yang digunakan juga sangat beragam antara lain melalui pesan otomatis yang ada di email, situs perusahaan, atau media sosial. Marketing automation bekerja dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber. Data kemudian diolah secara otomatis sesuai dengan segmen yang diincar oleh brand. Jadi pesan yang disampaikan ke target akan lebih terfokus.
FAQ
Apa tugas growth Marketing?
-Growth marketing berfokus pada pemasaran dengan mengambil keputusan berdasarkan dengan data. Growth marketer harus mempunyai banyak rencana ketika melakukan sesuatu untuk mengambil keputusan. Hal ini dilakukan agar ketika hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan ekspektasi, dapat langsung menggunakan rencana lain.
Apa itu strategi growth marketing sebutkan manfaatnya?
-Dalam suatu perusahaan, growth marketing merupakan strategi analitis yang lebih berfokus pada data pemasaran ketimbang aspek kreativitas seorang marketer. Percobaan ditujukan untuk meningkatkan proses pertumbuhan dan skalabilitas bisnis, dan tak jarang sebuah eksperimen akan gagal.
