Apakah anda pernah mendengar tentang landing page? Untuk anda yang punya website mungkin sudah sering mendengar atau bahkan bisa membuat landing page. Landing page merupakan halaman website yang didesain, dibuat dan dioptimasi menggunakan strategi digital marketing untuk menghasilkan angka konversi yang tinggi. Contoh landing page ini yaitu untuk menawarkan produk atau jasa, download aplikasi atau e-book atau landing page untuk mengajak audiens mengisi halaman formulir.
Dengan landing page, audiens bisa lebih mudah memahami apa yang anda tawarkan, membantu anda mendapatkan audiens yang jauh lebih spesifik serta mempermudah audiens melakukan tindakan yang sesuai dengan tujuan marketing anda.
Setiap landing page terdiri atas beberapa elemen seperti judul (headline), foto atau video tentang produk/jasa yang anda tawarkan, deskripsi produk, testimonial serta CTA (Call To Action) untuk audiens agar melakukan tindakan tertentu.
Contents
Tips Membuat Landing Page
Untuk bisa membuat landing page, maka dibutuhkan teknik yang tepat agar landing page yang anda buat bisa memberikan keuntungan untuk bisnis anda. Berikut ini beberapa tips membuat landing page.
1.Tentukan Tujuan Membuat Landing Page
Hal pertama yang harus anda lakukan sebelum membuat landing page yaitu tentukan tujuan yang ingin anda capai. Dengan tujuan yang jelas, anda bisa membuat landing page menjadi semakin spesifik. Semakin spesifik landing page maka semakin besar konversi yang bisa anda dapatkan. Ini berarti semakin mudah juga anda mencapai tujuan landing page yang anda inginkan.
Misalnya tujuan anda membuat landing page yaitu mempromosikan produk yang anda jual sehingga pada landing page, anda hanya perlu menjelaskan produk secara spesifik agar audines memahami produk anda misalnya manfaat produk atau cara menggunakan produk.
2. Buat Desain Landing Page
Setelah anda menentukan landing page yang anda buat, maka selanjutnya anda membuat desain landing page. Desain ini tujuannya yaitu memaksimalkan hasil dari landing page.
Untuk membuat desain landing page, anda bisa menggunakan script. Script ini nantinya akan berisi berbagai poin penting yang akan anda masukkan pada landing page anda nantinya. Script ini bisa anda buat secara manual atau menggunakan tools seperti Microsoft office word.
Dengan adanya desain, konten pada landing page anda tentu akan lebih terstruktur sehingga bisa menghasilkan konten yang lebih berkualitas.
3. Usahakan Desain Bersih dan Rapi
Tampilan serta struktur halaman website keseluruhan punya pengaruh yang besar terhadap efektivitas landing page dalam meningkatkan konversi. Tujuan utama landing page yaitu mempermudah konversi pengunjung menjadi pelanggan atau lead generation.
Landing page yang efektif merupakan halaman website yang memanfaatkan warna serta gambar yang menarik. Gunakanlah perpaduan warna yang enak dilihat serta kreatif.
4. Buat Headline yang Singkat, Padat dan Jelas
Ketika anda membuka landing page, maka headline menjadi bagian pertama yang bisa dilihat oleh audiens. Headline juga menjadi kunci keberhasilan landing page. Oleh karena itu, anda harus membuat judul yang singkat, padat dan jelas supaya audiens bisa memahami isi landing page anda.
Judul yang anda buat juga seharusnya menarik. Jika judul konten anda kurang menarik maka audiens akan meninggalkan halaman landing page anda sebelum mereka melakukan action (aksi).
5. Tuliskan Kalimat Pembuka yang Menarik
Setelah anda membuat judul, anda juga harus menulis kalimat pembuka yang akan membuat audiens anda merasa penasaran dengan isi landing page. Tips menuliskan kalimat pembuka yang menarik:
- Jelaskan sedikit tentang produk atau jasa yang anda tawarkan
- Latar belakang anda menawarkan produk atau jasa tersebut
- Kelebihan dari produk atau jasa anda
- Berikan Deskripsi yang Jelas dalam Setiap Poin
Deskripsi pada setiap poin (seperti subheading) yang ada pada landing page sangatlah penting. Ini bertujuan untuk memperjelas apa yang ingin anda berikan pada para audiens. Penulisan deskripsi tentu harus singkat, padat serta jelas.
Manfaat Landing Page untuk Bisnis
No | Manfaat Landing Page untuk Bisnis |
1 | Lebih menghemat budget |
2 | Meningkatkan efektivitas dan efisiensi iklan berbayar |
3 | Menghasilkan lead conversion yang lebih tinggi |
4 | Membantu meningkatkan list email |
5 | Meningkatkan kredibilitas dan brand awareness |
6. Buatlah CTA yang Menarik
CTA (Call to Action) adalah tombol yang fungsinya mengarahkan audiens untuk melakukan aksi (suatu tindakan tertentu). Agar audiens tertarik menggunakan produk/jasa yang anda tawarkan, CTA pada landing page juga harus benar-benar menarik perhatian.
Inilah beberapa tips membuat CTA yang menarik:
- Gunakan kata perintah yang tepat misalnya “baca Selanjutnya”, “download”, “masukkan ke keranjang”, “kirim pesan” atau kalimat perintah lainnya
- Buatlah kalimat yang sederhana namun jelas
- Perhatikan ukuran serta warna tombol CTA, ukuran tombol CTA yang tepat yaitu antara 5 hingga 6 cm (tergantung font yang digunakan). Untuk warna tombol maka gunakan yang agak menonjol serta menarik perhatian misalnya background landing page anda berwarna terang maka gunakan warna tombol CTA yang agak gelap dan sesuai
- Optimalkan posisi CTA, sesuaikan dengan tujuan CTA serta jumlah konten yang anda buat sebelum diberikan CTA
7. Masukkan Testimoni
Testimoni bisa menjadi salah satu cara membuat calon konsumen lebih yakin dengan bisnis anda. Dengan menampilkan testimony pada landing page, maka audiens bisa melihat hal-hal yang telah anda lakukan atau melakukan penilaian terhadap klien yang sudah menggunakan produk atau jasa anda sebelumnya.
8. Usahakan Landing Page Mobile Friendly
Menurut riset Google, 94% pengguna internet Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile. Sebagian besar pengguna internet Indonesia mengakses internet lewat smartphone karena lebih mudah dan lebih cepat diakses.
Anda juga harus mempertimbangkan perilaku konsumen ini dalam pembuatan landing page. Landing page anda harus bisa diakses dengan optimal baik di desktop atau di mobile.
FAQ
Bagaimana caranya membuat landing page?
-Anda bisa menggunakan WordPress untuk membuat halaman yang sederhana atau kompleks atau anda juga bisa menggunakan layanan pihak ketiga seperti Elementor, LeadPages, dan SwipePages.
Berapa banyak CTA yang ada pada landing page?
-Seharusnya ada satu CTA untuk meningkatkan konversi dan tidak mengganggu pelanggan. Gunakan saja satu CTA pada landing page anda.